SuaraJogja.id - Jelang pembukaan masa.pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), situasi politik di Gunungkidul kian memanas. Beredar informasi nama-nama yang mendapat rekomendasi bakal menjadi calon kepala daerah dari PDI Perjuangan seluruh Indonesia melalui media sosial.
Salah satunya adalah calon bupati untuk Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih. Tak hanya itu, pemasangan banner atau spanduk dengan foto mantan ketua DPRD Gunungkidul periode 2019-2024 ini kian masif sampai ke gang-gang kecil di Gunungkidul.
Ketika dikonfirmasi, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Gunungkidul, Suwarto membenarkan jika yang mendapat rekomendasi untuk bakal calon bupati di Gunungkidul adalah ketua DPC mereka, Endah Subekti Kuntariningsih. Pihaknya pun kini tengah berembug dengan mitra koalisi untuk mendeklarasikannya.
"Persiapan PDIP Pilkada deklarasi baru rekomendasi, besok ketemu semua kita (partai pengusung) rembug," ujar dia ketika dikonfirmasi awak media, Kamis (22/8/2024).
Untuk koalisi, Suwarto mengklaim, selain PDI Perjuangan, Endah bakal diusung oleh PKB dan Partai Golkar. Dan dia tidak menampik jika Endah bakal disandingkan dengan seorang pengusaha bernama Joko Parwoto.
Suwarto mengatakan nama Joko Parwoto memang santer dikabarkan berpasangan dengan Endah karena nama tersebut yang mengajukan adalah PKB. Dan karena berkoalisi, maka tentu Endah akan disandingkan dengan Joko Parwoto.
"Pasangan itu tidak berubah. Jika ada partai lain yang ingin bergabung silahkan. PAN jika mau bergabung juga tidak apa-apa," tegasnya.
Dengan kekuatan 3 partai tersebut maka Suwarto optimis Endah-Joko bakal memenangkan kontestasi Pilkada kali ini. Karena 3 partai ini memiliki modal 20 kursi di DPRD Gunungkidul atau nyaris 50 persen dari suara di Gunungkidul.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Gunungkidul, Sutiyo mengakui jika Joko Parwoto merupakan nama yang mereka ajukan untuk mendapat rekomendasi. Namun sampai saat ini rekomendasi dari DPP belum juga turun karena rencananya baru diserahkan tanggal 25 Agustus 2024 mendatang.
Baca Juga: DPR Revisi UU Pilkada: Pakar UII Khawatir Jadi Ajang 'Pembangkangan' Putusan MK
"Rencananya tanggal 25 nanti diberikan di Bali, serentak seluruh Indonesia. Barengan dengan Muktamar," tambahnya.
Namun demikian, dia menepis jika sudah ada kesepakatan dengan PDI Perjuangan untuk membentuk koalisi dan mengusung Endah-Joko. Karena saat ini situasinya sangat dinamis dan jika belum ada rekomendasi dari DPP maka dia tidak berani menyebutkan mitra koalisi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Tanggapi Upaya Perlawanan DPR atas Putusan MK, Fakultas Fisipol UGM Kecam Segala Bentuk Manipulasi Konstitusional
-
Kelas Diliburkan, UGM Persilakan Mahasiswa Turun ke Jalan Gelar Aksi Demo Revisi UU Pilkada
-
Putusan MK Diabaikan, DPR Kebut Revisi UU Pilkada untuk Kepentingan Partai Koalisi?
-
Menkopolhukam Hadi Tjahjanto Tekankan TNI/Polri dan ASN Jaga Netralitas Pilkada
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Rusunawa Gunungkidul Sepi Peminat? Ini Alasan Pemkab Tunda Pembangunan Baru
-
Kominfo Bantul Pasrah Tunggu Arahan Bupati: Efisiensi Anggaran 2026 Hantui Program Kerja?
-
Miris, Siswa SMP di Kulon Progo Kecanduan Judi Online, Sampai Nekat Pinjam NIK Bibi untuk Pinjol
-
Yogyakarta Berhasil Tekan Stunting Drastis, Rahasianya Ada di Pencegahan Dini
-
Tangisan Subuh di Ngemplak: Warga Temukan Bayi Ditinggalkan di Kardus