SuaraJogja.id - Polda DIY mencatat ada penurunan kasus pencurian dengan kekerasan dalam semester pertama di tahun 2024 ini. Jalanan umum masih menjadi lokasi yang paling rawan terjadi curas.
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi menuturkan ketika dibandingkan data tahun 2023 tercatat ada total 31 kasus curas. Modus operandinya pun beragam mulai dari memukul, mengancam, mengangkut membawa barang, penodongan, perampasan dan merusak.
"Kerugian materi untuk kasus curas 2023 total sekitar Rp383,9 juta," kata Endriadi, kepada awak media, Rabu (11/9/2024).
Disampaikan Endriadi, terdapat jam-jam rawan curas pada 2023 di antaranya yang paling tinggi kejadian adalah jam 00.00 - 06.00 ada sembilan kasus. Kemudian 12.00-18.00 ada delapan kasus, 18.00-00.00 terjadi sembilan kasus.
Baca Juga: Bukan Klitih, Polisi Ungkap Penyebab Kematian Pelajar di Jalan Seyegan, Sleman yang Viral
Lokasi kejadi paling banyak terjadi di jalan umum dengan total ada 16 kejadian. Sementara itu untuk wilayah perumahan ada tujuh kejadian dan pertokoan ada tiga kejadian.
"Pada tahun 2024, peridoe Januari-Juni atau semester I terdapat penurunan sangat drastis. Jadi telah terjadi 14 kasus curas di wilayah hukum Polda DIY dan jajaran. Modus operandi masih sama," tuturnya.
Kejadian pada jam-jam rawan pun sudah menurun yakni pada 00.00 -06.00 WIB ada lima kasus, kemudian 12.00-18.00 WIB ada empat kasus, dan 18.00-00.00 WIB lima kasus.
"Kemudian lokasi kejadian paling banyak di jalan umum dengan tujuh kasus. Kerugian materi sekitar Rp1.450.000," ungkapnya.
Terbaru, Polda DIY dan jajaran melakukan Operasi Curas Progo 2024 selama 14 hari terhitung sejak 12-25 Agustus 2024. Total ada 13 kasus curas dan 26 pelaku yang berhasil diamankan.
Baca Juga: Pertumbuhan Kubah Lava Merapi Pesat, BPPTKG Catat Perubahan Morfologi Signifikan
Dari total 26 pelaku tercatat 23 pelaku di antaranya berasal dari DIY, 11 orang dari Kota Jogja, tiga orang dari Sleman, lima orang Bantul, dan masing-masing 2 orang Kulon Progo dan Gunungkidul, dan sisanya berasal dari luar DIY, dari Jatim dan Jateng.
Berita Terkait
-
Jordi Amat Cetak Gol, JDT Mengamuk dan Bantai Kedah Darul Aman
-
Ngeri! Jejak Represif Polisi saat Demo Tolak UU TNI di DPR: Cegat Ambulans hingga Gebuk Paramedis!
-
Mudik Aman Sampai Tujuan Bersama Bulog: 13 Bus Gratis Antarkan 650 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
-
Pertamina Ambil Bagian Dalam "Mudik Aman Sampai Tujuan BUMN 2025", Berangkatkan Bus dari GBK Senayan
-
Brantas Abipraya Hadirkan Mudik Aman dan Nyaman 2025, Fasilitasi Perjalanan Gratis ke Berbagai Kota
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green