SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional setempat meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan yang sangat baik dengan program dan inovasi yang semakin memudahkan masyarakat di bidang pertanahan.
"Ada Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang kemudian bisa meningkatkan sertifikat kepemilikan tanah untuk warga, saya kira ini juga sudah luar biasa. Sehingga tanah milik warga di Indonesia ini bisa betul-betul dimanfaatkan untuk sebesar-besarnya untuk kemakmuran masyarakat," kata Sekda Kulon Progo Triyono dalam sambutannya dalam Peringatani Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) ke-64 Tahun.
Ia mengatakan, dengan banyaknya proyek strategis nasional (PSN) yang berada di Kulon Progo akan berdampak pada pembebasan lahan.
Untuk itu, dirinya berharap Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo dan jajaran terkait mampu berkolaborasi bersama masyarakat dalam menunjang kelancaran pelaksanaan PSN di Kulon Progo.
"Harapan kami pembebasan lahan yang sudah diberikan atau dilaksanakan sudah dilaksanakan sesuai aturan yang berlaku, sehingga ke belakang hari tidak menjadi masalah hukum tentu saja," kata Triyono.
Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo Margaretha Elya Lim Putranintyas mengatakan dalam rangka peningkatan pelayanan, jajarannya telah meluncurkan berbagai program dan inovasi yang memudahkan masyarakat salah satunya melalui layanan digital sertifikasi elektronik yang telah dicanangkan pada tahun ini.
"Memang ini kita sedang bertransformasi, sehingga ke depan kita akan selenggarakan secara elektronik. Di mana masyarakat secara mudah nanti proses pendaftarannya bisa melalui web dan seterusnya ini bisa kita laksanakan," kata Margaretha.
Ia mengatakan, dalam mendukung PSN, jajarannya juga ditargetkan menjadi Kabupaten Lengkap tahun 2024 ini, yang diharapkan seluruh bidang tanah di Kulon Progo terdaftar secara lengkap.
"Dan juga ada program-program lain, ada pengadaan tanah, ada konsolidasi tanah, dan juga mengenai program GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) yang di sana nanti bersama-sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait bersama-sama membangun pelayanan kepada masyarakat," kata Margaretha.
Baca Juga: Hama Trusuk dan Penyakit Busuk Batang Ganggu Produksi Cabai, Petani Kulon Progo Waspada
Pada acara ini juga dilaksanakan penyerahan sertifikat tanah elektronik yang telah terbit 5 bidang tanah warga dan 59 bidang tanah Barang Milik Daerah Kabupaten Kulon Progo. Selain itu juga dilaksanakan penyerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya kepada lima pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten Kulon Progo.
Berita Terkait
-
KPU Kulon Progo Tetapkan DPT Pilkada dengan Jumlah 345.540 Pemilih
-
Capaian Fisik Tembus 90 Persen, Sejumlah Proyek Infrastruktur Kabupaten Sleman Siap Beroperasi di Akhir Tahun 2024
-
Kembangkan Pertanian, Kulon Progo Optimalkan Lahan Surjan
-
Pemkab Kulon Progo Uji Coba Layanan Bansos Berbasis Elektronik
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan
-
Kuasa Hukum Sri Purnomo: Dakwaan Hibah Dikaitkan Pilkada Salah Ranah Sejak Awal
-
Warisan Semangat Ustaz Jazir Jogokariyan, Menghidupkan Masjid dan Kepedulian Sosial
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan