SuaraJogja.id - Gemericik air memecah suasana hening siang itu di pendopo Surya Fish Farm Education milik Suryanto yang letaknya menyelinap di balik rerimbunan kebun pohon jati.
Ketika melangkah masuk ke area yang dipayungi pohon kelapa dan melinjo itu, diketahui, suara gemericik air tersebut ternyata bersumber dari pompa air yang menempel di sejumlah akuarium berukuran jumbo yang letaknya berada di antara pendopo dan rumah tinggal Suryanto.
Di beberapa akuarium itu tampak ditempeli stiker berisi keterangan bahwa ikan yang ada di dalamnya merupakan sebagian jenis ikan lokal yang tengah dibudidayakan.
"Ini merupakan ikan lokal di sekitar sini yang kami pakai sebagai edukasi," terang Suryanto saat ditemui Suarajogja.id, Senin (14/10/2024).
Sesuai namanya, pendopo yang beralamat di Padukuhan Carikan, Kelurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo tersebut merupakan ruang edukasi bagi khalayak yang ingin mengetahui mengenai seluk beluk ikan lokal.
Ya, ikan menjadi media yang dipakai Suryanto selama satu dekade terakhir untuk mengedukasi warga di sekitar tempat tinggalnya mengenai pentingnya menjaga ekosistem sungai.
Ikan dan sungai sejatinya merupakan bagian penting dalam perjalanan hidup Suryanto hingga beranjak dewasa. Maklum, tempat tinggalnya dikelilingi sungai dari yang ukurannya kecil hingga besar.
Namun, aktivitas pengambilan ikan secara ilegal menggunakan obat berbahaya hingga alat setrum ditambah banyaknya ikan yang bersifat invasif, membuat lingkungan sungai di sekitar rumah Suryanto menjadi rusak. Populasi ikan lokal yang dulu mudah ditemukan pun berangsur sulit ditemui.
Berangkat dari kegelisahan akan rusaknya lingkungan itulah, Suryanto lalu tergerak untuk melakukan edukasi membangun kesadaran pentingnya menjaga ekosistem sungai lewat medium ikan lokal.
Baca Juga: Kulon Progo Membentuk Tim Revitalisasi Pendidikan untuk serap Tenaga Kerja
"Mengapa ikan lokal? pertama karena ini merupakan habitatnya ya asli di sini. Kedua, keberadaannya bisa dijadikan indikator kelestarian sungai setempat bersih atau tidak. Ketiga ia juga punya nilai ekonomis sebagai sumber pangan yang tak kalah dengan ikan konsumsi lainnya. Oleh karena itu keberadaannya harus dijaga. Melestarikan ikan lokal berarti juga menjaga sungai," tegasnya.
Bermula dari Edukasi Ikan Hias
Edukasi yang dilakukan Suryanto menggunakan medium ikan sudah dimulai semenjak masih berkecimpung dalam budidaya ikan hias jenis koi.
Dari yang awalnya bisnis semata, belakangan, pemuda berusia 33 tahun itu turut memberikan edukasi kepada para pelanggannya.
"Kalau budidaya ikan koi sudah mulai dari tahun 2012. Awalnya ya cuma jual, tapi pelihara ikan koi itu kan gampang-gampang susah, di kemudian hari saya inisiatif kasih edukasi juga ke calon pembeli supaya bisa memelihara dengan baik," terangnya.
Untuk memfasilitasi upayanya memberi edukasi ikan hias, Suryanto kemudian mendirikan Surya Fish Farm Education atau SFF Edu pada 2015.
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Borobudur Highland Siap Jadi "Luar Biasa"': Kemenpar Dorong Event Kelas Dunia Pacu Sport Tourism
-
Rp8,6 Miliar untuk Beasiswa, Sleman Buka Peluang Kuliah bagi Ribuan Keluarga Miskin
-
Warisan Terpendam: Trah HB II 'Gedor' British Library, Naskah Jawa Kuno Siap Dibangkitkan
-
Sistem Parkir Pasar Godean 'Digodok' Habis: Bupati Turun Tangan Atasi Potensi 'Bocor' Retribusi
-
Ansyari Lubis Ungkap Kunci Kemenangan di Balik Ledakan PSS Sleman saat Lawan PSIS