Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 14 November 2024 | 16:07 WIB
Tim Pemenangan Paslon Heroe-Pena menyampaikan hasil survei internal, Kamis (14/11/2024). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Tim Pemenangan Paslon Heroe-Pena (HePi) mengungkapkan hasil survei internalnya menyangkut elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Heroe Poerwadi-Sri Widya Supena. Hasilnya, Heroe-Pena masih unggul diangka 31 persen dibanding dua kandidat lain di Pilkada Kota Jogja.

"Dari data yang kita punya secara internal kami unggul diangka 31 persen dari total jumlah pemilih di Kota Jogja," kata Ketua Tim Pemenangan Paslon Heroe-Pena, Dwi Candra Putra, kepada awak media, Kamis (14/11/2024).

Disampaikan Candra, survei internal itu dilakukan dengan menggunakan metode sampling. Pihaknya mengambil 1.200 responden dari total 320 ribu daftar pemilih tetap (DPT) yang ada di Kota Jogja.

"Itu kami berada di 31 persen dengan tingkat marjin eror yang masih ada di angka 3 persen, dan gap kami dengan teman-teman paslon yang lain memang cukup signifikan tapi secara langsung tidak kami buka karena ini bagian dari strategi," ungkapnya.

Baca Juga: Konstruksi Borpile Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 2 Mulai Dikerjakan, Kontraktor Antisipasi Lumpur di Ring Road Utara

Dalam proses Pilkada Kota Jogja yang tinggal menyisakan 13 hari jelang pencoblosan, Candra bilang masih akan berupaya untuk meningkatkan elektabilitas itu. Apalagi masih ada ceruk pemilih yang belum menetukan pilihan.

Candra mengungkapkan masih ada sekitar 13-14 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya. Prosentase itu berasal dari kalangan generasi Z dan milenial muda.

"Masyarakat yang belum menentukan itu ada di angka sekitar 13-14 persen, kami memastikan itu ruang yang terbuka. Dari data kami, kami melihat teman-teman milenial yang belum memberikan pilihan pasti kepada paslon yang ada di dalam kontestasi pilkada," tandasnya.

Pihaknya menargetkan setidaknya ada 11 persen dari pemilih yang belum menentukan pilihannya itu bisa merapat ke paslon Heroe-Pena. Penjajakan pun telah dilakukan ke seluruh kantong pemilih yang ada hingga ke tingkat RW. 

Termasuk dengan berbagai acara yang akan digelar paslon HePi. Mulai dari senam serentak di 45 kalurahan pada 17 November nanti hingga puncaknya pada kampanye akbar tanggal 23 November mendatang.

Baca Juga: Awas, 12 Kerawanan Ini Mengancam Pilkada Serentak 2024

"Faktanya ada ruang yang belum menentukan pilihan itu di angka belasan persen yang kami ingin memastikan 11 persen itu kemenangan selisih antara pasangan Heroe-Pena dengan paslon yang lain," ucapnya.

"Kami ingin memastikan kemenangan 11 persen itu adalah dukungan dari gen z dan milenial muda yang sudah mulai respect terhadap politik," imbuhnya.

Load More