SuaraJogja.id - Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan sosialisasi gerakan sosial lawan politik uang pada pelaksanaan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Marwanto di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Pilkada 2024 adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk menentukan pemimpin di tingkat lokal.
"Namun maraknya politik uang di event pemilu dan pilkada, dapat menggerus daulat rakyat dalam menentukan pemimpin," kata Marwanto.
Ia mengatakan tugas bawaslu adalah mengawal kedaulatan rakyat, menjaga kemurnian suara pemilih, sejak didaftar dalam dpt, saat memberikan suara di tps sampai dihitung dan direkap suaranya.
Baca Juga: Awas, 12 Kerawanan Ini Mengancam Pilkada Serentak 2024
"Jika Bawaslu mampu mengemban tugas tersebut, maka kemurnian suara rakyat akan terjaga, namun baru dalam tataran teknis prosedural," katanya.
Lebih lanjut, Marwanto mengatakan tugas bawaslu tidak hanya menjaga kemurnian suara rakyat secara teknis prosedural, namun juga kemurnian suara rakyat secara substantif. Yakni, apakah ketika pemilih datang ke tps dan menentukan pilihannya itu datang dari pikiran jernihnya, dari pertimbangan yang bijak, atau hanya karena iming-iming yang bersifat pragmatis belaka.
“Jika pemilih mencoblos calonnya hanya berdasarkan amplop yang diterima, yang berdaulat adalah uang, bukan rakyat! Mari kita bersama-sama mewujudkan pilkada bersih dengan memerangi politik uang demi tegaknya daulat rakyat," kata Marwanto.
Marwanto menambahkan, untuk bisa meminimalisir praktik politik uang, menurutnya perlu gerakan sosial yang luas di kalangan masyarakat. Meski di regulasi bawaslu diamanati untuk mencegah terjadinya politik uang, namun bawaslu tidak bisa sendirian melakukan hal tersebut. Dan diakuinya, saat ini pihaknya belum bisa maksimal untuk menumbuhkan gerakan sosial melawan politik uang.
“Politik uang tak dapat dibasmi hanya menggunakan aturan formal. Perlu kesabaran dan ketabahan untuk terus menerus membangun gerakan sosial melawan politik uang,” katanya.
Baca Juga: Strategi Jitu Endah-Joko Rebut Hati Warga Gunungkidul, Dari APK hingga Jurkam Andalan
Berita Terkait
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Hasto Klaim Dapatkan Intimidasi Sejak 2023: Makin Kuat Setelah Pilkada 2024
-
Mendagri Tito Tolak Usulan Fraksi Gerindra Minta PSU Pilkada Pakai Dana Pendidikan: Kami Gak Korbankan yang Wajib
-
Minta KPU-Bawaslu Seefisien Mungkin Ajukan Anggaran PSU Pilkada, Hitung-hitungan Kemendagri Tak Sampai Rp 1 T
-
Alasan Efisiensi, KPU Tiadakan Kampanye Akbar di PSU Pilkada 2024
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green