SuaraJogja.id - Partisipasi pemilih di DIY sejauh Pemilu 2024 berjalan, tergolong baik. Tak hanya itu, bahkan sejumlah riset menunjukkan bahwa karakter pemilih di DIY memiliki keunikan sendiri.
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY melakukan sejumlah riset bagaimana pemilih DIY menggunakan hak suaranya sebelum menentukan pilihannya.
Ketua Tim Riset sekaligus Konsultan Kesbangpol DIY, Ranggabumi Nuswantoro mengungkapkan ada sekitar 800 responden yang menjadi subjek riset survei.
Jumlah itu dipilih dari 7 daerah pemilihan (dapil) yang tersebar di Provinsi DIY dengan kriteria para pemilih telah menggunakan hak suaranya sejauh Pemilu 2024 bergulir.
Dari risetnya, perilaku pemilih di DIY dipengaruhi oleh tiga hal, yakni pengetahuan politik, partai politik dan deliberasi politik. Rangga sapaan akrabnya menyebut ketiga hal ini yang berperan cukup besar.
"Jadi pemilih ini mencari tahu seberapa besar kandidat mengetahui soal politik yang ada di Jogja. Termasuk rekam jejak kandidatnya," ujar Rangga dalam FGD Laporan Akhir Kajian Perilaku Pemilih Pemilu yang dilaksanakan di Hotel Grand Serela, Sleman, Kamis (5/12/2024).
Rangga tak menampik karakter pemilih saat menentukan kandidat yang mereka coblos berlandaskan norma serta ideologi warga DIY sebagai masyarakat Jawa.
Menukil dari riset yang ia lakukan, sebanyak 82,5 persen responden cukup menjunjung tinggi istilah Sangkan Paraning Dumadi, Hamemayu Hayuning Bawana dan Manunggaling Kawula Gusti.
"Jadi dari survei yang kami buat, jika dikaitkan dengan politik, tindak tanduk warga dalam aktivias politik dinaungi oleh falsafah Jawa ini," ungkap dia.
Baca Juga: Survei Kajian Perilaku Pemilih dalam Pemilu 2024 Soroti Partisipasi Generasi Z di DIY
Pemilih, lanjut Rangga merefleksikan kegiatan politik sebagai bagian dari pengejawantahan dirinya sebagai orang Jawa untuk mencapai hakekat hidup yang baik dan selaras dengan kehendak Tuhan.
"Refleksi ini beririsan dengan proses warga menilai kualitas kandidat [dalam konteks pemilu] dan menentukan pilihannya," ujar dia.
Dengan begitu, karakter pemilih di DIY yang berbeda ini menjadi temuan menarik bagi periset dalam melihat perkembangan politik di Indonesia.
Rangga bahkan menawarkan konsep Demokrasi Kebudayaan yang bisa diimplementasikan terhadap pemilih pada Pemilu selanjutnya.
"Hasil survei ini menarik untuk ditindaklanjuti karena konsep demokrasi berkebudayaan yang berkaitan dengan ideologi warga DIY. Yang perlu digarisbawahi warga Jogja berpolitik tanpa meninggalkan budaya mereka," ujar dia.
Sementara Kabid Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol DIY, Bagas Senoadji mengungkapkan hasil survei ini tentu membantu instansinya dalam peningkatan partisipasi Pemilu ke depan.
Berita Terkait
-
Pedagang Es Teh Sunhaji Didapuk Jadi Anggota Kehormatan Banser DIY Saat Datangi Ponpes Gus Miftah, Ini Alasan GP Ansor
-
Survei Kajian Perilaku Pemilih dalam Pemilu 2024 Soroti Partisipasi Generasi Z di DIY
-
Demo Papua Merdeka di Jogja jadi Sorotan, Akademisi UMY: Tak Realistis, Belajarlah dari Timor Leste
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang