SuaraJogja.id - Untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan media massa, pada hari Kamis (23/01) pukul 09.30 WIB, Bea Cukai Yogyakarta mengadakan kegiatan Media Briefing dengan perwakilan dari beberapa media, baik dari media cetak, media elektronik, dan media online. Tujuan dari pertemuan ini adalah, selain semakin mempererat hubungan baik dengan media massa, Bea Cukai Yogyakarta ingin menyampaikan beberapa isu terkini dan capaian kerja yang telah dilaksanakan selama tahun 2024. Bertempat di Aula Kantor Bea Cukai Yogyakarta, kegiatan ini dikemas secara santai dan ditambah dengan diskusi langsung dengan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Tedy Himawan.
Dalam sambutannya, Tedy menjelaskan tugas dan fungsi Bea Cukai Yogyakarta yaitu sebagai pemungut penerimaan negara, melindungi masyarakat dari barang berbahaya, memberikan fasilitasi perdagangan, serta melindungi industri dalam negeri. Adapun layanan yang diberikan Bea Cukai Yogyakarta adalah berupa layanan impor, layanan ekspor, dan layanan cukai. Layanan ini diberikan kepada pengguna jasa Bea Cukai Yogyakarta yang didominasi dari perusahaan kawasan berikat, gudang berikat, pabrik pembuatan etil alkohol, pabrik hasil tembakau, dan perusahaan KITE IKM. Sepanjang tahun 2024 Bea Cukai Yogyakarta berhasil mencapai target penerimaan sebesar 828,9 miliar dari target 825,2 miliar atau sebesar 100,44% Target tersebut tercapai berkat dukungan seluruh pihak. Selain kontribusi dari sektor penerimaan, peningkatan perekonomian juga didorong melalui sektor pengawasan yang konsisten. Bea Cukai Yogyakarta telah melakukan penindakan sebanyak 189 kali sepanjang tahun 2024 dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 2.851.152.946,-. Penindakan yang dilakukan Bea Cukai Yogyakarta ini meliputi penindakan rokok ilegal, minuman keras, dan obat-obatan terlarang. Capaian-capaian tersebut merupakan wujud komitmen Bea Cukai Yogyakarta sebagai revenue collector dan community protector yang mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Menyongsong tahun 2025, Bea Cukai Yogyakarta berkomitmen untuk tetap mempertahankan predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani ) dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat luas. “Kolaborasi dengan berbagai stakeholder serta dukungan seluruh pihaklah yang mampu mendukung Bea Cukai Yogyakarta dalam tercapainya kinerja sepanjang tahun 2024. Serta kami berterimakasih atas kunjungan silaturahmi teman-teman insan media hari ini. Saya mewakili Bea Cukai Yogyakarta sangat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada media yang telah menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat”, pungkas Tedy di akhir sambutannya.
Berita Terkait
-
Rp272 Juta Anggaran DBHCHT Sleman Dialokasikan untuk Berantas Rokok Ilegal, Penegakan Hukum Ditingkatkan
-
Pemkab Sleman dan Bea Cukai Sosialisasikan DBHCHT Melalui Wayang Kulit
-
Cegah Inflasi, Pemkab Gunungkidul dan Bea Cukai Gencar Sosialisasi Bahaya Rokok Ilegal
-
Banyak Pasal Karet, Komunitas Kretek Tolak RPP Tembakau
-
Temuan Pergerakan Uang Mencurigakan Rp300 Triliun, Mahfud MD: Itu Sejak 2009, Melibatkan 460 Orang
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta