SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar launching Cek Kesehatan Gratis (CKG) Hari Ulang Tahun di Gedung Serbaguna Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta, Selasa (11/2/2025).
Kegiatan tersebut menandai dimulainya pelaksanaan tahap awal program CKG Hari Ulang Tahun di seluruh wilayah Kota Yogyakarta.
Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyampaikan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini merupakan tindak lanjut Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Persiapan dan Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Hari Ulang Tahun.
"Yang pasti ini juga sebagai program dari pemerintah pusat untuk cek kesehatn gratis. Kemudian yang hari ini kita launching selain gratis memang diarahkan untuk mereka yang pada hari itu ulang tahun," kata Sugeng kepada wartawan usai launching, Selasa siang.
Disampaikan Sugeng, selain di Mergangsan, CGK di kota Yogyakarta dilaksanakan serentak pada 18 puskesmas yang ada. Dia memastikan seluruh puskesmas dan tenaga kesehatan telah siap melayani masyarakat.
Sugeng berharap dengan adanya program PKG ini, masyarakat dapat mendeteksi potensi penyakit lebih awal. Selain itu turut mendapatkan edukasi kesehatan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.
"Harapan kami ya dengan program cek kesehatan gratis yang pasti kan memberikan kesempatan bagi masyarakat ini mereka yang mungkin karena situasi kondisi yang tidak bisa mengakses kesehatan dengan adanya program ini kemudian mereka bisa secara gratis dilayani," ucapnya.
"Yang harapannya ending ke depannya derajat kesehatan masyarakat ini akan meningkat karena kalau masyarakat sehat tentunya pembangunan juga akan lancar negara juga akan menjadi aman," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani mengatakan tiap puskesmas akan melayani minimal 30 warga dalam sehari. Bagi yang berulang tahun dari Januari-Februari masih diberi kesempatan melakukan CKG hingga 30 April 2025 mendatang.
Baca Juga: Dari RTLH Hingga Perjalanan Dinas, Yogyakarta Pangkas Anggaran Habis-habisan Dampak Efisiensi APBD
"Jadi cakupan pemeriksaan ini sesuai siklus hidup jadi misalnya juga nanti ada misalnya untuk bayi itu ada 6 pemeriksaan kemudian juga nanti ada yang kalau dewasa itu bisa 14, tapi itu juga sesuai indikasi jadi tidak sehari itu semuanya tapi sesuai indikasi karena sebelumnya kan ada skrining untuk mengisi form-form mandiri," ucap Emma.
Pemeriksaan pun dilakukan secara menyeluruh mulai dari mata, gigi, telinga, hingga jantung.
Jika memang ada indikasi penyakit serius saat skrining makan pasien dapat disarankan untuk mendapatkan rujukan. Namun apabila tidak maka cukup dilakukan skrining saja.
"Jadi kalau memang itu harus dirujuk ya kita rujuk, jadi ini kan hanya dalam rangka konsepnya skrining dalam rangka kita mengetahui apabila kita mempunyai penyakit itu. Jadi deteksi faktor resiko sehingga kalau ada misalnya kita mempunyai penyakit itu bisa segera tertangani, deteksi dini," ungkapnya.
Sementara itu, seorang warga Yakob (68) warga Mergangsan yang mendaftar pada CKG hari ini mengaku semakin terbantu dengan program ini. Dia sendiri sudah merayakan ulang tahun pada Januari kemarin namun tetap bisa mendapat layanan pemeriksaan.
"Ini mudah sekali, gampang kita datang misalnya belum online kita datang langsung bisa dilayani. Sebelumnya pun pelayanan bagus. Ini nambah lagi nambah semangat. Keluhan enggak ada, saya hanya ingin cek saja. Saya ulang tahun bulan Januari tapi masih dilayani," tandas Yakob.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
PORTA by Ambarrukmo Sajikan Kehangatan Natal dan Tahun Baru Bertemakan "Starry Christmas"
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya