SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong agar Pasar Desa Srikayangan --baru diresmikan usai direvitalisasi-- menjadi pusat kegiatan ekonomi setempat, mengingat fasilitas lebih memadai dan nyaman.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo, Rabu mengatakan dengan fasilitas yang lebih memadai, baik pedagang maupun pembeli diharapkan dapat bertransaksi dengan lebih nyaman dan aman.
"Kami berharap dengan adanya Pasar Desa Srikayangan yang baru dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat (Pj) Bupati Srie Nurkyatsiwi di sela-sela meresmikan Pasar Desa Srikayangan.
Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Binangun Mujur Srikayangan diharapkan terus melakukan inovasi di pasar supaya tidak hanya sekedar bangunan saja tetapi memiliki nilai yang dapat menciptakan perputaran ekonomi secara berkelanjutan.
Baca Juga: Kasus PMK di Bantul Melandai, Pasar Hewan Imogiri Kembali Dibuka
"Menjadi komitmen bersama untuk menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun, jangan sampai apa yang sudah dibangun ini tidak dirawat dan dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Siwi juga berharap di era digital seperti sekarang ini para pedagang dapat meningkatkan kualitas layanan dengan menciptakan inovasi digital.
"Digitalisasi sekarang ini penting untuk itu diharapkan para pedagang menyediakan pembayaran secara Qris, pendampingan dari Bank BPD DIY diperlukan," kata Siwi.
Ketua Bumdes Srikayangan Maria Sariyanti berterima kasih kepada Pemerintah Desa Srikayangan yang melakukan revitalisasi Pasar Desa Srikayangan.
Pembangunan dan revitalisasi dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Juli 2025, Pasar Terban Yogyakarta yang Higienis dan Ramah Lingkungan Siap Beroperasi
"Sebelum adanya revitalisasi para pedagang berjualan sampai di pinggir jalan dengan adanya revitalisasi para pedagang bisa masuk ke dalam pasar yang lebih luas, lebih nyaman, lebih tertata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Timnas Indonesia Lolos Babak Keempat, Nawaf Alaqidi Ikut Bantu
-
Hasil Timnas Indonesia vs China: Gol Ole Romeny Bawa Garuda Naik ke Peringkat 3 Grup C!
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
Terkini
-
Waspada Cacing Hati usai Sembelih Sapi Kurban, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas Pemantau
-
Alun-alun Kidul Ditutup untuk Salat Id? Sultan Angkat Bicara
-
Berkah Idul Adha: Prabowo Kirim Sapi Raksasa untuk Penggerobak Sampah & Pasukan Kuning Yogyakarta
-
IKD Gratis, Tapi Data Bisa Lenyap, Disdukcapil Sleman Ungkap Cara Lindungi Diri dari Penipuan
-
WNA Pakistan Tipu Investasi Rp70 Miliar di Yogyakarta, Sempat Bikin Ulah di Kampus