SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong agar Pasar Desa Srikayangan --baru diresmikan usai direvitalisasi-- menjadi pusat kegiatan ekonomi setempat, mengingat fasilitas lebih memadai dan nyaman.
Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi di Kulon Progo, Rabu mengatakan dengan fasilitas yang lebih memadai, baik pedagang maupun pembeli diharapkan dapat bertransaksi dengan lebih nyaman dan aman.
"Kami berharap dengan adanya Pasar Desa Srikayangan yang baru dapat menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Penjabat (Pj) Bupati Srie Nurkyatsiwi di sela-sela meresmikan Pasar Desa Srikayangan.
Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) Binangun Mujur Srikayangan diharapkan terus melakukan inovasi di pasar supaya tidak hanya sekedar bangunan saja tetapi memiliki nilai yang dapat menciptakan perputaran ekonomi secara berkelanjutan.
"Menjadi komitmen bersama untuk menjaga dan merawat apa yang sudah dibangun, jangan sampai apa yang sudah dibangun ini tidak dirawat dan dimanfaatkan secara maksimal," katanya.
Siwi juga berharap di era digital seperti sekarang ini para pedagang dapat meningkatkan kualitas layanan dengan menciptakan inovasi digital.
"Digitalisasi sekarang ini penting untuk itu diharapkan para pedagang menyediakan pembayaran secara Qris, pendampingan dari Bank BPD DIY diperlukan," kata Siwi.
Ketua Bumdes Srikayangan Maria Sariyanti berterima kasih kepada Pemerintah Desa Srikayangan yang melakukan revitalisasi Pasar Desa Srikayangan.
Pembangunan dan revitalisasi dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga: Kasus PMK di Bantul Melandai, Pasar Hewan Imogiri Kembali Dibuka
"Sebelum adanya revitalisasi para pedagang berjualan sampai di pinggir jalan dengan adanya revitalisasi para pedagang bisa masuk ke dalam pasar yang lebih luas, lebih nyaman, lebih tertata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya