SuaraJogja.id - Ditengah maraknya tagar KaburAjaDulu untuk keluar dari negara ini sebagai ekpresi kekecewaan pada berbagai kebijakan pemerintah, sejumlah anak difabel dari Yogyakarta justru mencoba menyampaikan kecintaannya pada negara ini.
Menjadi satu-satunya peserta difabel di seluruh Indonesia, mereka ikut serta dalam kompetisi tari tingkat nasional yang digelar di Yogyakarta, Sabtu (15/2/2025).
Adalah Nur Saharani, Diandra Ratih dan Mei Naswa, siswa SMA Luar Biasa (SMALB) 1 Bantul yang bertarung melawan 413 pendaftar dari 127 kota seluruh Indonesia. Tergabung dalam Kaliba Dance, anak-anak tuna rungu dan bisu tersebut menampilkan tari gaya baru yang merupakan penggabungan gerakan tari-tari tradisional berbagai daerah.
Alih-alih menggunakan gendhing Jawa, tarian mereka diiringi lagu berjudul 'Inspirasi Diri'. Tak main-main, lagu ini dinyanyikan Yura Yunita dengan aransemen yang dibuat dedengkot Sheila on 7, Eross Candra, Yan Josua, Yuyun Arafah, BMS dan Dunung Basuki.
Baca Juga: Antisipasi Kasus Keracunan, Dinkes Kota Yogyakarta Turunkan Tim Awasi MBG
"Kami latihan tiga minggu, bisa paham karena guru mengajari [meski tidak bisa dengar lagu]," papar Nur usai menari, Sabtu.
Untuk menyeleraskan musik dengan gerakan, mereka berlatih dengan tempo hitungan. Bukan perkara mudah karena mereka harus menghapal gerakan dengan lagu yang berdurasi 03.35 menit tersebut.
Namun pengalaman baru tersebut alih-alih membuat mereka takut, justru jadi penyemangat. Guru program khusus (progsus) Bina Wicara Artikulasi dan Persepsi Bunyi SLB 1 Bantul, Elwis Latifah menjelaskan, ternyata anak-anak disabilitas yang seringkali terpinggirkan bisa setara dengan lainnya melalui karya mereka. Mereka ingin menyampaikan pada dunia untuk tidak menyerah pada dunia dan Indonesia apapun kondisinya.
"Ini kompetisi nasional pertama yang diikuti mereka bersam teman-teman dengar [orang yang bisa mendengar], tapi mereka bisa ikut andil untuk berani tampil. Harapannya teman-teman disana bila teman turi dan wicara itu sama, setara melalui gerakan tari mereka," ungkapnya.
Sementara GM of Sales iForte, Ariek Kurniawati mengungkapkan, Yogyakarta memang merupakan kota istimewa. Antusias anak-anak difabel dan puluhan tim tari dari sekolah dan kampus yang ikut semifinal tersebut sangat besar.
Baca Juga: Dipangkas Rp1,4 Triliun, BMKG Pastikan Deteksi Gempa & Informasi Cuaca Tak Terganggu
"Kompetisi menjadi inspirasi mahasiswa dan anak-anak muda, terutama dalam kondisi saat ini. Apalagi banyak yang sudah terpengaruh oleh budaya luar. Oleh karena itu, kami ingin membangkitkan kembali kecintaan terhadap budaya sendiri," ujarnya.
Melalui lagu-lagu yang bernuansa budaya dan inspiratif, Ariek berharap anak-anak muda bisa lebih bangga dengan budaya mereka sendiri. Dengan mengkolaborasikan tarian tradisional dengan gerakan baru dalam iForte National Dance Competition tersebut, mereka menciptakan tari-tari modern baru.
Apalagi kompetisi tersebut terbuka untuk semua orang, termasuk kaum difabel. Diharapkan kegiatan semacam itu bisa meningkatkan kecintaan anak-anak muda Indonesia pada bangsanya dan tidak terpengaruh budaya luar.
"Kami harapkan menginspirasi generasi muda agar tetap mencintai Indonesia," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Profil Erwan Hendarwanto, Pelatih asal Magelang yang Bawa PSIM Yogyakarta Promosi ke Liga 1
-
3 Alasan PSIM Yogyakarta Perlu Rekrut Jens Raven untuk Musim Depan: Ikatan Historis dengan Sang Nenek
-
Lagi Tren #KaburAjaDulu, Negara Apa yang Paling Layak Huni di Dunia? Ini Daftarnya
-
Ramai Tagar KaburAjaDulu, Yasonna PDIP: Saya Juga Pernah Lama di Amerika, Balik Lagi Kok
-
Pelatih PSIM Yogyakarta: Qadarullah, Allah yang Menggerakkan Kami ke Liga 1
Terpopuler
- Fakta Hubungan Lintang Fajar dan Lolly: Disangka Pengganti Vadel Badjideh, padahal...
- Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Denise Chariesta Resmi Polisikan Doktif, Imbas Difitnah Terima Rp100 Juta Sebagai Bayaran Jadi Buzzer
- Denny Landzaat: Jairo Riedewald akan Bergabung dengan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Perbedaan Temasek, 1MDB, dan Danantara: Peran dan Kontroversi dalam Investasi
-
Harga Emas Antam Melambung Tinggi, Tembus Rp1.691.000/Gram Hari Ini
-
Wanti-wanti Maruarar Sirait ke PIK: Tak Ada Pagar dan Rumah Eksklusif
-
Marselino Ferdinan: Sulit Bagi Saya
-
Dampak Efisiensi Anggaran, KPU Kota Solo Kembalikan Mobil Dinas
Terkini
-
Hemat Anggaran, BKD DIY Pilih Pangkas Rapat dan Perjalanan Dinas, Bukan WFA
-
Tak Temui Titik Terang hingga Tudingan Tragedi Pantai Drini Berjalan Lamban, Polres Gunungkidul: Tidak Benar
-
Bayi Baru Mulai MPASI, Ini Jumlah Suapan yang Ideal
-
Bantul Terima Alokasi Vaksin PMK Sebanyak 9.900 Dosis pada Februari
-
Usaha Pemancingan Dongkrak Pemasaran Hasil Produksi Ikan di Sleman