SuaraJogja.id - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan bahwa tidak ada catatan khusus dari hasil cek/pemeriksaan kesehatan kepala dan wakil kepala daerah terpilih di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Minggu pagi hingga sore.
“Kami pantau tadi dari cek kesehatan, tes darah, tensi, dan lain-lain keseluruhan umumnya baik, ya, kalau pun tensi agak-agak naik sedikit itu biasa karena lelah, kurang tidur, dan lain-lain, tetapi tidak ada catatan khusus,” ucap Bima.
Namun begitu, ada kepala maupun wakil kepala daerah yang memiliki riwayat operasi dan kondisi tertentu sehingga memerlukan atensi dari tim medis, khususnya pada saat retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
“Kami sangat serius untuk aspek kesehatan ini karena nanti selama tujuh hari, mulainya itu sangat pagi sekali: setengah enam, kemudian berakhir juga pukul 21.00 WIB. Jadi agak panjang. Kami ingin semuanya prima kesehatannya,” tutur Bima.
Sebanyak 239 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dari Pulau Sumatera dan Jawa dipanggil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dasar di Kemendagri pada Minggu.
Dari jumlah itu, sebanyak 24 orang diantaranya tidak hadir. Bagi kepala daerah maupun wakilnya yang berhalangan hadir pada pemeriksaan hari pertama, dapat menyusul di hari kedua pada Senin (17/2).
“Ada yang sudah menyampaikan izin karena ada keperluan atau ada agenda yang mendesak yang mungkin akan diusahakan besok hari kemari, tapi ada beberapa juga yang belum diketahui alasannya gitu,” kata dia.
Bima menjelaskan, pemeriksaan hari kedua dijadwalkan untuk 242 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, serta Bali dan Nusa Tenggara.
Menurut dia, tidak ada sanksi tertentu bagi kepala daerah yang tidak menghadiri pemeriksaan kesehatan dasar di Kantor Kemendagri. Mereka dapat mengirimkan hasil pemeriksaan kesehatan (medical check up/MCU) dari rumah sakit, lalu diperiksa kembali oleh tim medis di lokasi retret.
Baca Juga: Rencana Didampingi Sri Sultan HB X, Pemda DIY Batasi Fasilitas Pelantikan Bupati dan Wali Kota
“Yang penting datanya masuk. Nanti bisa kita cek di sana. MCU-nya masuk, kemudian ‘kan nanti di sana kita bisa cek lagi. Kami tim medis juga ada di sana. Di sini tadi [yang diperiksa] tensi, darah, dan lain-lain. Itu pun nanti yang belum bisa, kita lakukan di sana,” kata Bima.
Selain melakukan cek kesehatan dasar, seperti tekanan darah hingga kolesterol, para kepala daerah maupun wakilnya yang datang ke Kantor Kemendagri juga sekaligus mengambil undangan dan tanda pangkat untuk pelantikan serentak.
Pasangan kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 akan dilantik secara serentak pada Kamis (20/2). Setelah itu, kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah mulai Jumat (21/2) hingga Jumat (28/2), sementara wakil kepala daerah dijadwalkan hadir saat penutupan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 7 Rekomendasi Tablet Murah Memori 256 GB Mulai Rp 2 Jutaan, Ada Slot SIM Card
Pilihan
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Sisi Lain Muhammad Ardiansyah: Tangguh di Bawah Mistar, Bucin ke Pacar
Terkini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!
-
Gertak Balik! Sahabat Jokowi Geram Dituduh Settingan, Ungkap Sudah Diperiksa Polisi
-
5 Curhatan Jokowi di Depan Alumni UGM: Serangan Tak Cuma Ijazah, Merembet Sampai KKN Fiktif
-
Masih Sakit, Jokowi Paksakan Diri ke Reuni UGM: Kalau Nggak Datang Nanti Rame Lagi!
-
Tiba di UGM, Jokowi Tebar Senyum di Reuni Guyub Rukun, Nostalgia di Tengah Badai Ijazah Palsu