SuaraJogja.id - Pelantikan kepala daerah terpilih sesuai rencana akan digelar pada 20 Februari 2025 mendatang di Jakarta. Gubernur DIY, Sri Sultan HB X rencananya akan mendampingi bupati/wakil bupati dan wali kota dan wakil wali kota yang akan dilantik.
"Undangannya [pelantikan] biasanya kan dengan gubernur ya. Kebetulan kan seluruh gubernur yang tidak bersengketa [dalam pilkada] akan dilantik tanggal 20 [februari 2025], saya kira ya diy dan aceh [yang tidak ada pilgub] juga diundang [mendampingi]," papar Sekda DIY, Beny Suharsono di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Jumat (07/2/2025).
Dalam pelantikan nanti, Pemda DIY akan membatasi fasilitas yang diberikan pada bupati dan walikota terpilih. Diantaranya fasilitas transportasi untuk Jakarta PP.
Dengan adanya penghematan anggaran di tingkat daerah, menurut Beny, maka pelantikan nanti tidak akan memakan banyak biaya yang dikeluarkan Pemda DIY. Pemda pun tidak tidak harus melakukan refocusing anggaran.
Baca Juga: Dari 10 Februari ke 6 Februari?, Jadwal Pelantikan Kepala Daerah DIY Berubah, Ini Penjelasannya
"Kita [hanya] menambahkan [anggaran] perjalanan dari Jogja ke Jakarta saja. Perkara beliau-beliau mau nginep di mana saya serahkan ke beliau-beliau. Pelaksanaan pelantikannya iya, tapi ketika nanti akan menginap kan tidak difasilitasi Provinsi, masih pribadi, kan belum bisa menggunakan APBD, belum dilantik to," jelasnya.
Selain bupati-wali kota dan wakilnya, kata Beny, fasilitas ini juga akan diterima oleh pendamping masing-masing. Namun Pemda tidak akan memberikan fasilitas untuk keluarga lainnya.
"Ya ndak [keluarga tidak ikut dibiayai], ya dengan pendamping aja (suami/istri). Jadi tidak ada biaya tambahan selain itu," paparnya.
Beny menambahkan, hingga saat ini belum ada pemberitahuan tertulis soal kepastian tanggal dan lokasi pelantikan bupati dan walikota terpilih. Namun rapat dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sudah digelar.
Bila nantinya tidak dilakukan di Jakarta, maka pelantikan bupati-wali kota digelar di ibu kota provinsi. Untuk DIY, Pemda hanya akan menggelar acara seremonial.
Baca Juga: Danais DIY Dipangkas Buntut Efisiensi Anggaran, Program RTLH Terancam Tak Maksimal
"Tapi kalau di sini ya kita fasilitasi, sedianya fasilitasnya hanya resepsi artinya peringatan pelantikannya itu, tidak ada makan-makan dan sebagainya, pelantikan selesai," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Hadir di Pelantikan Guru Besar UGM, Netizen Salfok Foto Gibran di Dinding: Penghinaan..
-
Pelantikan Kepala Daerah Terpilih 2024 Akan Dilakukan oleh Presiden Prabowo, Kapan Waktunya?
-
Rahasia Persiapan Pelantikan Gubernur Jakarta 2024, Jokowi Diundang?
-
Santai! Pelantikan Mundur, Pramono Anung: Monggo, Kapanpun Saya Siap
-
Galau Pelantikan Kepala Daerah Pilkada 2024, Keputusan Final Diumumkan Siang Ini
Terpopuler
- Cek Fakta: Benarkah Semua Surat Tanah dan Rumah Akan Jadi Milik Negara Jika Tidak Diubah ke Elektronik?
- Dihampiri dan Diamuk Razman Arif Nasution di Persidangan, Hotman Paris Langsung Diamankan Petugas
- Respons Menohok Piyu Padi Atas Konflik Agnez Mo vs Ari Bias: Penyanyi Ingin Playing Victim
- Simon Tahamata Mendarat di Indonesia: Beta Prihatin...
- Tristan Gooijer: Saya dan Keluarga Bukan Bagian dari Republik Maluku Selatan
Pilihan
-
Anggaran IKN Diblokir, Kementerian PU Pilih Bangun Proyek Ini di Solo
-
Kabar Gembira: Pemerintah Perpanjang Subsidi Motor Listrik!
-
Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
-
Taspen dan Asbari Banyak Masalah, Sri Mulyani Mau Ambil Alih Pembayaran Uang Pensiun PNS
-
Colek Aguan Gara-gara Pagar Laut PIK 2, AHY: Tindak Tegas!
Terkini
-
Menteri Tak Seirama, Prabowo Siapkan Teguran Keras atau Reshuffle?
-
Stok Benih Padi untuk Indonesia pada Februari 2025 Tersedia 14 Ribu Ton
-
Tanggapi Isu Reshuffle Kabinet, Pakar UGM Soroti Kelakuan Sejumlah Menteri Ini
-
Rencana Didampingi Sri Sultan HB X, Pemda DIY Batasi Fasilitas Pelantikan Bupati dan Wali Kota
-
Pakar Politik UGM Kuliti Delapan Program Hasil Terbaik Cepat di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran