SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo memastikan keterjangkauan harga dan stok kebutuhan bahan pokok di wilayahnya aman jelang Lebaran 2025. Kegiatan operasi pasar murah pun akan digelar secara berkala untuk membendung laju inflasi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono, menuturkan hal itu dipastikan setelah pemantauan yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu bersama dengan pihak-pihak terkait. Pemantauan itu dilakukan di sejumlah pasar rakyat hingga toko atau pangkalan.
"Hasilnya saat ini harga terkendali, stok di Kulon Progo aman," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (12/3/2025).
Disampaikan Bambang, kegiatan operasi pasar di Kulon Progo sendiri sudah mulai dilakukan mulai minggu ini dan bakal dilanjutkan lagi pada pekan depan. Rencananya ada 12 kapanewon yang bakal dilaksanakan operasi pasar.
Baca Juga: Pasar Murah Sleman Jelang Lebaran Diminati Warga, Beberapa Jam sudah Ludes
"Sudah dilaksanakan di Kapanewon Kokap, Kapanewon Temon, Panjatan kemudian akan dilanjutkan ke kapanewon lain. Tidak hanya beras, minyak, gula, telur tapi komoditas yang lain dipantau. Kita melibatkan BULOG untuk operasi pasar," ujarnya.
Menurut Bambang, operasi pasar itu disambut baik oleh masyarakat. Terlihat dari antusias warga yang datang berburu komoditas dengan harga lebih rendah dari pasaran tersebut.
"Kulon Progo sudah menjadi produsen beras, telur, bawang merah, cabai merah sehingga menjelang lebaran cenderung tidak naik," ucapnya.
"Telur cenderung naik sedikit menjelang lebaran berdasarkan informasi pengusaha telur. Harga sekitar Rp25-26 ribu menjelang lebaran," imbuhnya.
Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda DIY, Eling Priswanto, meminta masyarakat untuk tak perlu melakukan panic buying selama Ramadan. Melainkan tetap berbelanja sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: Pemda DIY Sebut MinyaKita Raib di Pasar Wates Kulon Progo
"Harga harga kebutuhan pokok di Kulon Progo cenderung aman terkendali. Cabe yang minggu kemarin harga naik, sekarang sudah turun. Pasokan LPG 3 kg aman, tidak terjadi potensi barang langka," ucap Eling.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kemeriahan Lebaran Betawi 2025 di Monas
-
Rumah BUMN Rembang Milik SIG Penen Orderan Saat Lebaran Lalu
-
Marak PHK dan Daya Beli Lebaran Anjlok, Ekonomi Kuartal I Diramal 5,03 Persen
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Dari Musik Jazz hingga Hias Easter Egg: Deretan Aktivitas Seru Usai Lebaran untuk Liburan Keluarga
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
Terkini
-
KUR BRI Capai Rp42 Triliun, 975 Ribu UMKM Telah Memperoleh Bantuan
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Romo Bobby dan Kenangan Bersama Paus Fransiskus: Salju di Musim Panas Dunia
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta