SuaraJogja.id - Kabar duka menyelimuti umat Muslim di Gunungkidul. KH. Bardan Ustman, seorang ulama kharismatik yang menjabat sebagai Ketua Rukyah PCNU Gunungkidul, meninggal dunia pada Kamis (27/3/2025) sore di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.
Kepergian Mbah Bardan, sapaan akrabnya, membawa duka mendalam bagi masyarakat Gunungkidul, terutama warga Nahdlatul Ulama (NU).
Beliau wafat selepas Maghrib sebagaimana dikonfirmasi oleh Ahmad Thohari, salah satu kerabat dekatnya.
"Beliau mengembuskan napas terakhir tadi sore, selepas Maghrib," ujar Ahmad Thohari saat dikonfirmasi.
Menurutnya, sebelum wafat, almarhum sempat menjalani perawatan di ruang instalasi jantung RSUP Dr. Sardjito. Dia sendiri terakhir menjenguk Rabu (26/3/2025) sore kemarin.
"Terakhir saya menjenguk beliau kemarin. Saat itu beliau masih dirawat di ruang instalasi jantung. Kemungkinan karena gangguan jantung," tuturnya.
Bupati Gunungkidul Sampaikan Duka
Mendengar kabar kepergian KH. Bardan Ustman, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, turut menyampaikan belasungkawa mendalam.
Menurutnya Mbah Bardan merupakan sosok panutan dan tuntunan bagi masyarakat Gunungkidul, khususnya dalam bidang keagamaan.
Baca Juga: Siap Mudik? Cek Dulu Harga Tiket Bus Jogja-Jabodetabek, Ada yang Naik Lebih dari Rp300 Ribu
"Semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir dan batin. Kehilangan beliau tentu menjadi duka mendalam bagi kita semua. Peran dan perjuangannya dalam membimbing umat sangat berarti," tambahnya.
Sosok Ulama yang Dihormati
KH. Bardan Ustman dikenal sebagai ulama yang dihormati dan memiliki peran besar dalam pengembangan Nahdlatul Ulama di Gunungkidul. Dedikasinya dalam pembinaan umat, pendidikan agama, serta praktik rukyah menjadikannya figur yang dicintai dan dihormati banyak orang.
Kepergiannya di bulan suci Ramadan semakin menambah kesedihan, namun juga menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk mendoakan beliau.
"Mari kita doakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Semoga amal ibadahnya diterima dan perjuangannya menjadi inspirasi bagi kita semua," pungkas Ahmad Thohari.
KH Bardan Ustman sendiri menjadi sosok yang paling tersorot di Gunungkidul.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta