Dari beberapa sampel yang dikirim ke Balai Besar Veteriner (BBVet), hasilnya positif antraks.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul kemudian menetapkan wilayah zona merah dan kuning untuk penanganan prioritas.
Tindakan pengobatan telah dilakukan sejak bulan puasa lalu dengan melibatkan 19 tim medis.
Pekan depan, tepatnya mulai 15 April, Dinas Peternakan akan melaksanakan vaksinasi massal pada ternak di wilayah terdampak.
"Kami sudah turun ke lapangan bersama Kepala BBVet dan tim dari provinsi. Ini upaya untuk mencegah penyebaran lebih lanjut," kata Wibawanti.
Soal ganti rugi, ia menyebut Peraturan Bupati (Perbup) tengah dalam proses.
"Sudah sampai ke Sekda dan akan diajukan ke Bupati. Harapannya bisa disetujui, meski ada kendala efisiensi anggaran," jelasnya.
Wibawanti juga tidak menutup kemungkinan adanya keterkaitan jalur distribusi daging dari ternak yang mati.
"Mungkin pembelinya sama, tapi ini masih perlu dikaji lebih lanjut," tambahnya.
Baca Juga: Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
Tersebarnya daging suspect antraks itu berawal dari keputusan pemilik sapi yang mendapati sapi-sapinya mati mendadak di Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo dan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Mengingat tidak mau ada kerugian pemilik diduga menyembelih sapi dan menjualnya.
"Karena ketahuan sudah mati dahulu, pembeli tidak mau. Tapi kalau disembelih lebih dulu, ya tidak ketahuan. Ini yang berbahaya," jelas Wibawanti.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam
-
Mau Liburan ke Bangkok? Ini Rekomendasi Maskapai yang Bisa Anda Gunakan!
-
Bersama dengan Penerima Manfaat di Bandung, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green