Pengurangan ini mengacu pada ketentuan dalam peraturan bupati.
"Ya kalau tidak berangkat tentunya juga ada sanksi to. Tidak berangkat tentunya pengurangan TPP. Ya karena kalau tidak berangkat satu hari kan ada pengurangan TPP," ujarnya.
"Jadi ada potongan-potongan, misalnya bila pulang mendahului, datang terlambat, kemudian tidak berangkat. Kalau enggak salah 3 persen. Ada di perbup," sambungnya.
Meski demikian, ia memastikan bahwa semua ASN yang tidak hadir pada hari pertama kerja telah memberikan alasan yang sah. Tidak ditemukan kasus ASN yang benar-benar mangkir atau absen tanpa keterangan.
Baca Juga: Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
"Ada beberapa juga yang izin tidak masalah," katanya.
Kembali bekerja setelah liburan panjang memang bisa jadi tantangan.
Berikut ini beberapa tips untuk mengembalikan mood dan semangat kerja setelah berlibur panjang:
1. Persiapan Sebelum Mulai Bekerja
* Rencanakan! Sebelum hari pertama kerja, luangkan waktu untuk membuat daftar tugas atau *to-do list*. Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan mendesak. Ini akan membantu Anda merasa lebih terorganisir dan fokus.
* Cek Email dan Kalender. Lihat kotak masuk email dan kalender Anda untuk mengetahui apa yang terlewat selama liburan. Ini akan memberi Anda gambaran tentang apa yang perlu segera ditangani.
* Atur Ruang Kerja. Pastikan meja kerja Anda bersih dan rapi. Lingkungan kerja yang teratur dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas.
* Istirahat Cukup. Pastikan Anda tidur cukup sebelum hari pertama kerja. Kelelahan akan membuat Anda semakin sulit untuk fokus dan termotivasi.
* Kembali Lebih Awal (opsional). Jika memungkinkan, kembali dari liburan sehari sebelumnya. Ini memberi Anda waktu untuk menyesuaikan diri dengan rutinitas sebelum harus langsung bekerja.
Baca Juga: Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini
2. Hari Pertama Kerja
Berita Terkait
-
Cara Mengatasi Error Ketika Aktivasi MFA ASN Digital
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Guru Sekolah Rakyat Dikontrak, Kualitas Pendidikan Terancam?
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
Aturan Pejabat Publik Liburan saat Cuti Bersama, Lucky Hakim Mengaku Salah
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi