Berdasarkan data dari https://datapendidikan.slemankab.go.id/ tercatat ada sebanyak 1.896 sekolah di Sleman dengan peserta didik 194.498 dan guru 1.779 serta tendik 17.683 orang.
Namun, Makwan mengungkap sekolah yang sudah memiliki verifikasi SPAB hanya sekitar 107 sekolah saja sampai saat ini.
Itu berarti masih ada ribuan sekolah lain yang belum masuk dalam kategori tersebut dan lebih penting, belum mengantongi sistem serta kesadaran yang cukup untuk menilai risiko.
Padahal dalam SPAB, satuan pendidikan diajak untuk bersama-sama untuk lebih tanggap dan siaga dengan kondisi sekitar.
Baca Juga: Terungkap, Banyak SD di Sleman Butuh Perbaikan Mendesak Pasca Insiden Atap Ambrol
Tidak hanya tanggung jawab kepala sekolah tapi juga tentang kemampuan semua warga sekolah termasuk siswa untuk menilai risiko yang mungkin terjadi apabila ancaman itu datang.
Makwan berkaca pada peristiwa kebakaran di SDN Delegan 1, Prambanan, Sleman pada 2022 silam.
Insiden itu menjadi pengalaman berharga. Ditambah pula dengan insiden atap ambrol di SDN Kledokan.
Setiap komponen sekolah harus tahu ketika kayu mulai lapuk, jika kabel listrik mulai membahayakan, jika drainase air buruk, ataupun saat pohon di halaman sudah tumbuh terlalu besar.
"Itu semua guru dan semua anak-anak harus tahu, terus bagaimana menyelamatkan diri. Kita pernah punya pengalaman kebakaran [SDN] di Prambanan. Paling tidak di HP kepala sekolah ada nomor pemadam kebakaran. Bisa minta tolong. Kemampuan menilai risiko, kemampuan melakukan penyelamatan kalau ada kondisi kedaruratan," tegasnya.
Baca Juga: SDN Kledokan: Atap Kelas Ambrol, Siswa Kelas 1-3 Belajar di Rumah, MBG Jalan Terus
Belum lagi berbicara soal potensi bencana alam yang lain, mulai dari angin kencang hingga potensi kekeringan yang menyebabkan krisis air bersih di musim kemarau, maupun banjir ketika hujan deras mengguyur.
Berita Terkait
-
Lewat Pijar Sekolah, Telkom Dorong Pendidikan Digital
-
Enam Toko Perlengkapan Sekolah Terbaik di Medan untuk Menyambut Tahun Ajaran Baru
-
Klaim 5 Ribu Anak Daftar ke Sekolah Rakyat, Begini Pesan Mensos Gus Ipul ke Para Ortu Calon Siswa
-
Pemprov DKI Akan Uji Coba Sekolah Swasta Gratis dari SD-SMA di 40 Lokasi, Minat?
-
Pemerintah Akan Renovasi 10.440 Sekolah di Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Vasektomi Syarat Bansos Jabar: Ekonom UGM Kecam Rencana Kontroversial Dedi Mulyadi
-
ASPD Matematika Jogja Diduga Bocor, Guru Terlibat? Ini Respon Disdik
-
Salah Paham Berujung Luka: Remaja Sleman jadi Korban Sabetan Ikat Pinggang di Jalan
-
Diduga Menyalip Sembarangan, Pemuda Asal Gunungkidul Terluka Parah di Sleman
-
Sekolah Rapuh di Tengah Iklim Kian Ekstrem: Hak Anak untuk Selamat Dipertaruhkan