SuaraJogja.id - Tempat Parkir Abu Bakar Ali (ABA) sejak dua hari terakhir mulai dipasang pagar.
Pemasangan pagar ini menyusul relokasi juru parkir (jukir) dan pedagang ke Menara Kopi pada awal Juni 2025 mendatang.
Pemagaran dengan seng warna putih baru dilakukan di beberapa titik TKP ABA di sisi selatan. Meski ditutup sebagian, bus pariwisata masih diperbolehkan parkir di kawasan tersebut.
Begitu pula untuk kendaraan roda empat yang bisa parkir di lantai 1. Sedangkan sepeda motor diperbolehkan parkir di lantai 2 kawasan tersebut.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Mobil Bekas di Jogja di Bawah Rp70 Juta, Cocok untuk Bapak-bapak Antar Istri Belanja
Para pedagang kaki lima (PKL) pun terlihat masih berjualan di sekitar kawasan parkir tersebut.
Namun sebagian ruko sudah tutup dan pedagangnya mulai pindah.
Pengelola TKP ABA, Doni Rulianto di Yogyakarta, Rabu (21/5/2025) mengaku sudah mengetahui pemagaran parkir ABA. Dia juga sudah menyampaikan informasi tersebut pada para jukir dan pedagang.
"Perihal pemagaran sudah saya sampaikan semua sebelum pemasangan. Warga saya juga sudah mengetahui pemagaran," jelasnya.
Doni mengungkapkan meski TKP ABA mulai dipagari, jukir dan pedagang belum siap untuk direlokasi.
Baca Juga: Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi
Mereka masih menunggu kepastian kawasan baru untuk mereka bisa kembali beraktivitas.
Sebab hingga kini pemindahan di Menara Kopi yang berada di kawasan Kotabaru belum dilakukan. Pemda menyampaikan relokasi ke tempat baru dilakukan pada 6 Juni 2025 mendatang.
Karenanya sembari menunggu kepastian dari Pemda, mereka tetap beraktivitas di kawasan parkir tersebut.
"Sambil pemerintah siapkan dulu tempatnya. Nggih (iya-red) masih boleh beraktivitas seperti biasa," jelasnya.
Secara terpisah Sekda DIY, Beny Suharsono menjelaskan, Pemda memang sudah melakukan pemasangan pagar sejak dua hari terakhir. Namun Pemda masih memberi kesempatan pedagang dan jukir beraktivitas di kawasan tersebut.
Pemagaran dilakukan sebagai bentuk pengamanan aset dan pengendalian aktivitas di lokasi lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
Terkini
-
Baru Pulang Haji, Ayah Penganiaya Driver ShopeeFood Ikut jadi Tersangka, Ini Perannya
-
Program Pemerintah Dongkrak UMKM, BBRI Siap Jadi Pilar Pertumbuhan
-
Ngaku dari Pelayaran, Penganiaya Driver ShopeeFood di Sleman ternyata Staf Admin Pelabuhan
-
Bukan Ojol Resmi, Perusak Mobil Polisi saat Ricuh di Sleman Ternyata Pelajar dan Belum Punya SIM
-
Kicking Off a New Horizon: BRI Mulai Perjalanan Transformasi Berkelanjutan