Ia mengatakan bahwa penyidik masih fokus dalam proses pengumpulan bukti dan pendalaman keterangan saksi yang telah diperiksa sebelumnya.
"KPK akan terus memverifikasi setiap informasi, keterangan saksi, dan bukti yang telah dikumpulkan dari sejumlah penggeledahan," tambahnya.
KPK Sita 9 Kendaraan dari Penggeledahan di 7 Lokasi Terkait Kasus Pemerasan TKA
Sebelumnya, KPK juga telah menggelar penggeledahan di tujuh lokasi berbeda terkait kasus yang sama, yakni dugaan pemerasan dan gratifikasi dalam proses pengajuan RPTKA di Kemnaker.
Penggeledahan ini dilakukan pada rentang waktu 20 hingga 23 Mei 2025 dan menyasar kantor Kemnaker serta beberapa kediaman pihak yang berkaitan langsung dengan perkara tersebut.
"Pada hari pertama, yaitu Selasa, 20 Mei, tim penyidik menggeledah kantor Kemnaker dan satu rumah, serta menyita tiga unit kendaraan roda empat," kata Budi kepada wartawan, Jumat, 23 Mei lalu.
Kemudian, pada hari kedua, penggeledahan dilakukan di dua rumah lainnya. Dari lokasi tersebut, KPK menyita tiga mobil dan satu sepeda motor.
Di hari ketiga, penyidik menyisir tiga rumah lainnya dan turut mengamankan satu unit mobil.
"Hingga saat ini, total sudah ada delapan mobil dan satu kendaraan bermotor roda dua yang disita, seluruhnya telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK," terang Budi.
Baca Juga: Korupsi Mengintai? PAN Respon Usulan Dana Parpol dari Negara dengan Syarat Ini
Selain itu, dari penggeledahan yang dilakukan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan pada Selasa, 20 Mei 2025, KPK juga menyita tiga kendaraan roda empat sebagai barang bukti.
"Dari hasil kegiatan tersebut, penyidik berhasil menyita tiga unit mobil dari lokasi penggeledahan di kantor Kemnaker," kata Budi Prasetyo, Rabu (21/5/2025), di Gedung Merah Putih KPK.
Artikel yang tayang di Jogja.suara.com ini sudah terbit di Suara.com dengan judul: Geledah Kantor Agen TKA hingga Rumah Pejabat Kemnaker, KPK Amankan Duit Rp 300 Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian