SuaraJogja.id - Yogyakarta kembali membuktikan diri sebagai destinasi favorit selama musim libur sekolah.
Kawasan Jalan Malioboro dipadati wisatawan dari berbagai daerah.
Tidak sekedar berburu oleh-oleh atau menikmati suasana kota budaya, banyak pengunjung tertarik untuk mencoba pengalaman unik dengan berfoto mengenakan pakaian adat Jawa.
Tren wisata foto adat ini menjadi salah satu aktivitas yang semakin digemari, khususnya selama libur panjang dan akhir pekan.
Tak tanggung-tanggung, jutaan rupiah bisa diraup para penyedia jasa foto setiap harinya.
"Kenaikannya [wisatawan yang berfoto] banyak karena kalau enggak libur, dikit orang ke Jogja yang mau foto-foto. Ini kemarin long weekend dan libur sekolah, jadi banyak yang ke sini," ujar salah satu admin penyedia jasa foto di Malioboro, Yogyakarta, Caca, Selasa (1/7/2025).
Caca mencatat saat akhir pekan libur panjang ini, mereka melayani hingga 25 wisatawan dalam satu hari. Satu orang dengan sewa baju adat Jawa dan foto selama satu jam cukup membayar Rp125.000.
Mayoritas tertarik untuk mengenakan pakaian adat Jawa dan berfoto di dua titik populer seperti di Jalan Malioboro dan depan Kantor Gubernur, Kompleks Kepatihan Yogyakarta.
Tarif yang disediakan pun cukup beragam. Penyedia jasa foto ini menawarkan berbagai paket, mulai dari paket termurah foto kasual di Malioboro dengan harga Rp 5.000 per orang.
Baca Juga: Titik Terang Nasib Juru Parkir Malioboro: Relokasi ke Menara Kopi, Gratis Dua Tahun
Namun jika wisatawan ingin mengenakan pakaian adat Jawa, penyedia jasa mematok harga lebih tinggi tergantung jumlah orang dan jumlah foto.
"Kalau foto di Malioboro dan depan kantor gubernur pakai pakaian adat Jawa, satu orang kan sewa baju Rp50.000, kalau ambil paket Rp25.000 tambah paket foto. Satu orang 20 kali foto, Rp5.000 per foto, seratus ribu. Tambah sewa baju Rp25.000, jadi Rp125.000," jelasnya.
Caca menambahkan, untuk kelompok kecil maksimal 9 orang, tarif foto dikalikan sesuai jumlah peserta.
Sedangkan untuk rombongan besar, tersedia paket grup di atas 11 orang dengan tarif Rp75.000 per orang namun belum termasuk sewa baju.
Wisatawan akan mendapatkan seluruh file hasil sesi foto selama satu jam.
Namun kadangkala pengambilan foto bisa berlangsung lebih lama tergantung situasi di lapangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia