SuaraJogja.id - Setiap kita pasti pernah merasakan kesepian dalam menjalani kehidupan.
Lantas apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mengatasi perasaan kesepian itu?
Pakar Psikologi UGM Adelia Khrisna Putri, menuturkan bahwa kesepian merupakan perasaan yang jauh lebih kompleks.
Ada perasaan seolah terisolasi atau tak terhubung dengan orang lain meskipun sedang berada di tengah orang banyak.
"Ini bukan sekadar soal jumlah teman, tapi soal kualitas hubungan yang kita rasakan," kata Adelia, Senin (11/8/2025).
Berbeda dengan sekadar berada pada situasi sendirian, kesepian lebih menjurus pada kondisi emosional seseorang. Baik dalam situasi sendiri maupun tidak.
"Jadi, perlu diingat bahwa sendirian belum tentu kesepian, dan kesepian belum tentu karena sendirian," ungkapnya.
Diungkap Adelia, ada beberapa tanda yang dapat dilihat sebagai indikator ketika seseorang sedang mengalami kesepian.
Mulai dari kurang bersemangat meski aktivitas sehari-hari tetap berjalan, sulit merasa benar-benar 'terhubung' dengan orang lain bahkan saat bersama.
Baca Juga: Timor Leste Buka Pintu Lebar untuk Investor Indonesia: Peluang Emas di Sektor Pariwisata
Selain itu, orang yang merasa kesepian merasa kurang dilibatkan, lebih jarang berkumpul atau melakukan kegiatan yang dulu disukai. Belum lagi dengan pikiran sering penuh kekhawatiran atau merasa tidak dimengerti.
"Terkadang emosi mudah berubah seperti tiba-tiba sedih, putus asa, atau mudah kesal, tubuh terasa lebih mudah lelah atau sering sakit, hingga menghabiskan lebih banyak waktu di dunia maya atau media sosial," tuturnya.
Adelia memberi contah ketika seseorang berada di ruangan penuh orang yang tak kita kenal akrab maka satu jam terasa lama.
Sedangkan ketika dikelilingi teman yang hangat dan menyenangkan waktu terasa lebih singkat.
"Perbedaannya? Bukan pada jumlah orang di sekitar, tapi pada kualitas hubungan yang membuat kita merasa terhubung," ucapnya.
Tips Atasi Perasaan Kesepian
Menurutnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perasaan kesepian. Pertama, sadari dan akui perasaan tersebut.
"Tidak apa-apa merasa kesepian, mengakuinya adalah langkah pertama," tandasnya.
Kedua, hubungi orang yang dipercaya melalui pesan, telepon, atau ajakan bertemu.
Ketiga, ikut kegiatan yang diminati untuk bertemu orang baru.
Keempat, kurangi waktu di media sosial dan ganti dengan interaksi nyata.
Kelima, merawat diri dengan makan sehat, olahraga ringan, dan tidur cukup.
Keenam, cari bantuan profesional seperti konselor atau psikolog untuk dukungan yang tepat.
Adelia menegaskan bahwa kesepian adalah hal yang wajar dirasakan setiap orang.
Namun langkah proaktif dapat membantu mengatasinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram
-
Lampu Merah Bebas Pengamen? Jogja Siapkan Jurus Jitu 'Zero Gepeng'