SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman mengungkap perkembangan terbaru terkait kasus dugaan keracunan makanan bergizi gratis (MBG) yang dialami ratusan siswa di Kapanewon Mlati.
Berdasarkan data per Jumat (15/8/2025), tercatat ada 379 siswa mengalami gejala sakit diduga keracunan itu.
Sedangkan ada empat sekolah dengan total 1.880 siswa yang mengikuti program tersebut.
"Total siswa ada 1.880. Dari jumlah itu, yang sakit sebanyak 379 siswa dan yang tidak sakit sebanyak 1.501 siswa," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Sleman, Khamidah Yuliati saat dikonfirmasi, Senin (18/8/2025).
Ia menjelaskan memang ada sebagian siswa sempat menjalani perawatan di rumah sakit.
Dua rumah sakit yang sempat merawat para itu yakni RSUD Sleman dan RSA UGM.
Namun, kata Yuli, perkembangan terbaru, seluruh pasien yang sebelumnya sempat dirawat akibat gejala keracunan kini sudah diperbolehkan pulang.
"Semua pasien kerpang [keracunan pangan] Kapanewon Mlati yang opname di RS seluruhnya sudah dibolehkan pulang, terakhir yang pulang adalah pasien di RSUD Sleman pada Sabtu 16 Agustus," ucapnya.
"Jadi seluruh pasien sudah tidak ada yang dirawat inap," tambahnya.
Baca Juga: Dinkes Bantul Jemput Bola, Siswa SD & SMP Dapat Layanan Kesehatan Gratis di Sekolah
Menurut Yuli, pihaknya terus melakukan pemantauan pasca insiden tersebut untuk memastikan kondisi siswa tetap stabil.
Ia bilang bahwa proses investigasi sumber dugaan keracunan masih berjalan.
Termasuk pemeriksaan sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan tersebut.
Yuli menyebut hasil pemeriksaan sampel itu belum keluar hingga sekarang.
Biaya Pengobatan Ditanggung Pemkab Sleman
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa memastikan bahwa seluruh pengobatan para siswa yang diduga terkena keracunan pangan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan
-
Terdesak Utang Pinjol, Pemuda di Sleman Nekat Gasak Laptop di Kos-Kosan