Dalam pembahasan, Kota Yogyakarta ditargetkan menyumbang 400 ton.
Sedangkan Bantul mampu memenuhi 300 ton, dan Sleman 500 ton. Dengan demikian total sampah yang bisa diolah mencapai 1.200 ton per hari.
Selain kuota sampah, syarat utama pembangunan yakni penyediaan lahan minimal lima hektare yang berstatus milik pemerintah daerah.
Pemda DIY tengah menyiapkan skema pembiayaan operasional. Di antaranya sarana angkutan sampah dari kabupaten/kota menuju lokasi pengolahan.
"Kami sudah melakukan persiapan agar saat Perpres turun, langkah tidak dimulai dari nol," jelasnya.
Kusno menambahkan, jika tepat waktu, proyek pembangunan PSEL ditargetkan bia selesai dalam dua tahun.
Bila dimulai tahun ini, maka fasilitas tersebut baru bisa beroperasi pada 2027.
Untuk lokasi, TPA Piyungan di Bantul menjadi kandidat kuat.
Namun kepastian masih menunggu hasil kajian tata ruang dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Skandal Internet Sleman: Kejati DIY segera Umumkan Calon Tersangka Korupsi!
"Opsi masih terbuka, tapi sementara memang terfokus di Bantul [TPA Piyungan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik