- BNNP DIY bersama BNN Bantul dan Kota Yogyakarta melakukan operasi serentak nasional penanganan kawasan rawan narkoba pada 4 hingga 7 November 2025.
- Operasi di Rusunawa Jogoyudan menghasilkan dua warga positif benzodiazepines yang akan menjalani asesmen dan diarahkan ke program rehabilitasi, bukan kriminalisasi.
- BNNP DIY juga menangkap satu tersangka pengedar sabu di Condongcatur sembari memperluas strategi dengan edukasi dan pelatihan ketrampilan masyarakat rentan.
SuaraJogja.id - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY melaksanakan operasi penanganan kawasan rawan narkoba di sejumlah wilayah.
Kegiatan tersebut dilakukan bersama BNN Kabupaten Bantul dan BNN Kota Yogyakarta, sebagai bagian dari operasi serentak nasional yang digelar oleh BNN RI di 53 titik pada 34 provinsi di seluruh Indonesia sejak 4 hingga 7 November 2025.
Operasi di wilayah DIY dipimpin langsung oleh Kepala BNNP DIY, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo Hartono.
Kegiatan dilakukan secara kolaboratif lintas sektor, melibatkan POLDA DIY, POM TNI DIY, Satpol PP DIY, Bea Cukai Yogyakarta, dan BIN DIY.
Dalam operasi di Rusunawa Jogoyudan, tim gabungan melakukan tes urine terhadap 30 warga. Dari hasil pemeriksaan, dua orang dinyatakan positif benzodiazepines.
Keduanya langsung dibawa ke kantor BNNP DIY untuk penanganan lebih lanjut.
"Jika terbukti hanya sebagai pengguna, mereka akan menjalani asesmen dan diarahkan menuju program rehabilitasi, bukan kriminalisasi," papar Sulistyo dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (10/11/2025).
Pendekatan pemulihan tersebut, menurut Sulistyo menjadi bagian penting dalam strategi ‘War On Drugs for Humanity’.
Apalagi kegiatan itu bukan sekadar razia, tetapi langkah awal gerakan nasional pemulihan masyarakat di kawasan yang selama ini rentan terhadap penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Jalur yang Dilewati Iring-iringan Jenazah PB XIII di Yogyakarta, Polda DIY Siapkan Pengamanan Ekstra
Kolaborasi lintas sektor menjadi wujud nyata pendekatan menyeluruh antara penegakan hukum, pencegahan, dan pemberdayaan sosial.
"Operasi tersebut merupakan upaya bersama untuk penanganan kawasan yang selama ini rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Kami ingin memastikan wilayah ini dapat terbebas dari ancaman narkoba secara berkelanjutan," ungkapnya.
Selain razia di kawasan rawan, BNNP DIY sebelunya juga melakukan operasi pemberantasan di wilayah Condongcatur.
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil menangkap seorang tersangka dengan barang bukti 12 paket sabu seberat 14,61 gram bruto, serta tiga pipa kaca bening yang diduga merupakan alat konsumsi sabu.
Penangkapan ini menunjukkan pendekatan pemberantasan tetap dijalankan secara tegas terhadap jaringan peredaran narkotika.
Namun Sulistyo menekankan operasi fisik semata tidak akan cukup.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Antisipasi Darurat saat Nataru, Alat Pacu Jantung Otomatis Disiapkan Sejumlah Titik di Malioboro
-
Satu Armada Tembus Rata-rata 3 Kali Perjalanan Sehari, Libur Natal Wisata Jip Merapi Bawa Berkah
-
Dishub Sleman: Arus Lalu Lintas Libur Natal Masih Ramai Lancar, Rekayasa Belum Diterapkan
-
Lewat AgenBRILink, Ibu Rumah Tangga Ini Bangun Usaha & Ciptakan Lapangan Kerja di Desa
-
Libur Natal 2025: DIY Diserbu Dua Juta Kendaraan, Wisatawan Padati Stasiun dan Titik Masuk Utama