Menurut data, penumpang pesawat udara di Bandara Internasional Adisutjipto selama lima tahun terakhir (2014-2018) rata-rata tumbuh 7,8% per tahun. Pada 2018 lalu, bandara ini melayani 8,4 juta penumpang.
Pergerakan pesawat juga terus tumbuh positif dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata 6,45%. Sebanyak 85.000 pergerakan pesawat dilayani Bandara Adisutjito pada 2018 lalu.
“Kehadiran YIA akan mampu menyediakan kapasitas yang cukup besar bagi penerbangan domestik maupun internasional untuk langsung mendarat di DIY. Didukung dengan terminal penumpang seluas 219.000 meter persegi, YIA bisa melayani hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah ini lebih dari sepuluh kali lipat lebih banyak dibanding kapasitas Adisutjipto yang menampung 1,8 juta penumpang per tahun,” papar Faik.
Baca Juga:Berulah di Banyumas, 71 Pelajar Asal Bogor Gagal Bolos ke Borobudur