Gejayan Memanggil 2 Sempat Terhenti Karena Aksi Ini

Geberan motor tersebut berasal dari massa yang juga turut menyuarakan aspirasi.

Chandra Iswinarno | Husna Rahmayunita
Senin, 30 September 2019 | 18:11 WIB
Gejayan Memanggil 2 Sempat Terhenti Karena Aksi Ini
Demo Gejayan Memanggil (Suara.com/Praba)

SuaraJogja.id - Aksi damai Gejayan Memanggil 2 sempat terhenti sejenak dengan suara geberan motor yang muncul dari Jalan Moses, sekitar Universitas Sanata Darma.

Sejumlah massa penasaran hingga berlarian melewati pembatas jalan di Jalan Colombo, Gejayan.

Pantauan Suara.com, geberan motor tersebut berasal dari massa yang juga turut menyuarakan aspirasi. Mereka lantas bergerak ke jalan, bergabung dengan ribuan mahasiswa dan pelajar.

Namun, setelah itu muncul keributan lainnya. Beberapa massa yang memakai pakaian bebas berlarian ke utara tanpa sebab pasti.

Baca Juga:Orasi Anak STM dalam Aksi Gejayan Memanggil 2: Negara Tidak Baik-baik Saja

Koordinator yang berasal dari kampus Amikom berusaha mengkondisikan teman-temannya.

Hingga massa aksi diminta duduk di tengah jalan supaya tetap kondusif. Ia menyerukan massa untuk tidak terprovokasi.

"Sebagai kaum terpelajar, kita tidak boleh terprovokasi," ujarnya melalui pengeras suara.

Sebagian massa berjaket coklat hingga pukul 14.30 WIB mengkondisikan diri untuk melanjutkan longmarch.

Untuk diketahui, Aksi Gejayan Memanggil 2 diikuti oleh mahasiswa, buruh, tani, masyarakat umum hingga pelajar STM. Sebelum menggelar long march, massa berkumpul di beberapa titik konsentrasi di Yogyakarta seperti di Bundaran Universitas Gajah Mada atau UGM.

Baca Juga:Suara Kaum Miskin Kota di Aksi Gejayan Memanggil 2: Saya Mengemis untuk DPR

Mereka yang berseragam identitas kampus turut membentangkan poster protes revisi undang-undang bermasalah dan berbagai kritik untuk DPR.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini