Proyek Pengerjaan Talut di Sleman Ambrol, Dua Pekerja Tertimbun Puing

Setelah sempat terjebak dalam reruntuhan selama lebih kurang dua jam, Solihin berhasil diselamatkan.

Chandra Iswinarno
Rabu, 09 Oktober 2019 | 14:35 WIB
Proyek Pengerjaan Talut di Sleman Ambrol, Dua Pekerja Tertimbun Puing
Pekerja tertimbun puing reruntuhan proyek talut di Sleman yang ambrol pada Rabu (9/10/2019). [Suara.com/Uli Febriarni]

SuaraJogja.id - Dua orang pekerja proyek penguatan talut yang berada di sebelah timur RSUD Sleman, tertimbun reruntuhan pada Rabu (9/10/2019). Beruntung, keduanya berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

Seorang pekerja Wahyu Jabrik (22) menyebut dua orang yang tertimbun reruntuhan tersebut bernama Suradal (45), Warga Bener, Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Sedangkan, satu orang lainnya bernama Solihin (51), Warga Jetis, Sleman.

Wahyu mengemukakan, peristiwa tersebut tersebut sekitar pukul 10.16 WIB. Saat itu dilakukan penggalian talut lama. Ketika penggalian, ternyata ada batu dan material lain yang jatuh, namun kedua korban tidak menyadarinya.

"Korban pertama (Suradal) tertimbun material sampai sekitar sepaha. Saya mencoba mengevakuasi dia secara manual, pakai tangan. Kalau yang kedua (Solihin, ditolong) oleh tim SAR," katanya.

Baca Juga:Jembatan Utama di Jalur Utama Penghubung Surabaya - Ngawi Ambrol

Meski begitu, Wahyu mengatakan tidak ada luka parah yang dialami oleh Suradal. Sementara itu, proses evakuasi korban atas nama Solihin, dilakukan oleh personel SAR gabungan. Setelah sempat terjebak dalam reruntuhan selama lebih kurang dua jam, Solihin berhasil diselamatkan.

Setelah dievakuasi dari reruntuhan, Solihin langsung ditangani secara medis di lokasi kejadian dan dibawa menuju Instalasi Gawat Darurat RSUD setempat.

Anggota SAR DIY Kurniawan Adi Wibowo menjelaskan saat proses evakuasi, pihaknya terkendala posisi korban yang terjepit di antara batuan proyek talut yang runtuh dan 'garan pacul'.

"Apabila dipaksakan, kaki korban bisa patah. Maka disepakati oleh tim, untuk dilakukan pembongkaran beberapa meter bagian talut agar evakuasi menjadi lebih mudah," ungkapnya.

Solihin mengalami luka di kaki sebelah kiri dan retak pada bagian tangan.

Baca Juga:Nahas, Mobil Pikap Terperosok Saat Lintasi Jembatan Ambrol

"Setelah saya cek juga, diperkirakan ada pergeseran tulang di area siku. Luka di kaki kiri sampai menyebabkan pembengkakan cukup besar," ujarnya.

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini