Geger Klitih di Sore Hari, Korban Dikabarkan Pingsan Usai Dilempar Batu

Tak seperti yang sudah-sudah, Roe Kiosi mengatakan, pelaku melancarkan aksinya di sore hari, sekitar pukul 16.30 WIB.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Rabu, 06 November 2019 | 15:29 WIB
Geger Klitih di Sore Hari, Korban Dikabarkan Pingsan Usai Dilempar Batu
Ilustrasi melempar batu - (Pixabay/Free-Photos)

SuaraJogja.id - Kejadian klitih di Yogyakarta kembali memakan korban. Kali ini, menurut kabar yang viral, korban tak diserang menggunakan senjata tajam.

Kabar tersebut dibagikan ke Facebook oleh akun Roe Kiosi pada Rabu (6/11/2019). Ia menyebutkan bahwa lokasi insiden di Jalan Klegung, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.

Peristiwa itu, kata dia, terjadi pada Selasa (5/11/2019). Namun tak seperti yang sudah-sudah, Roe Kiosi mengatakan, pelaku melancarkan aksinya di sore hari, sekitar pukul 16.30 WIB.

Selain itu, bukan dengan senjata tajam, pelaku klitih menyerang korban menggunakan batu hingga korban tak sadarkan diri.

Baca Juga:Pedagang Sebut Kawasan Klitih di Dekat UGM Rawan Tindak Kejahatan

"Mohon pihak berwenang usut tuntas, semoga pelakunya tertangkap dan bertanggung jawab," tutup Roe Kiosi.

Korban klitih - (Facebook/Roe Kiosi‎)
Korban klitih - (Facebook/Roe Kiosi‎)

Beserta dengan informasi tersebut, Roe Kiosi juga mengunggah foto korban yang tengah terbaring di atas tempat tidur rumah sakit.

Bagian samping kepala dan telinganya tampak ditutup perban, dan matanya bengkak menghitam.

Di kolom komentar, Roe Kiosi juga meminta warganet untuk membantu me-mention akun Kabid Humas Polda DIY Yuliyanto.

Namun, banyak dari mereka yang mempertanyakan lokasi yang dimaksud pengunggah lantaran beberapa orang yang mengaku warga Tempel tak mengerti Jalan Klegung yang dimaksud Roe Kiosi.

Baca Juga:Warga Blimbingsari Benarkan Cuitan Viral Klitih di Dekat UGM

Hingga kini SuaraJogja.id juga tengah berupaya mencari tahu kronologi lengkap termasuk lokasi kejadian dan kondisi korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak