Lagi, Mahasiswa di Jogja Jadi Korban Klitih dan Diserang 7 Orang

Awan menderita sejumlah luka robek yang parah akibat serangan menggunakan senjata tajam.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 16 November 2019 | 08:32 WIB
Lagi, Mahasiswa di Jogja Jadi Korban Klitih dan Diserang 7 Orang
Ilustrasi senjata tajam (Shutterstock).
Korban klitih di Kotagede Jogja - (Twitter/@Latifrezza)
Korban klitih di Umbulharjo Jogja - (Twitter/@Latifrezza)

Sebelumnya, sudah ada dua korban klitih yang juga mengalami luka parah dan banyak diperbincangkan di media sosial.

Salah satunya pelajar SMAN 1 Tempel, Bagus Rifki (16). Ia diserang di Jalan Gendol Seyegan, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman pada Selasa (5/11/2019) pukul 16.30 WIB dengan dilempar batu hingga sisi kanan tengkoraknya pecah.

Sementara, korban dalam insiden yang lain adalah mahasiswa berinisial Bg dan SFH (25). Keduanya dilukai pelaku ketika berboncengan di Jalan Prof Dr Sardjito, Kampung Blimbingsari, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (3/11/2019) sekitar pukul 02.30 WIB.

Akibat kejadian ini, Bg, yang memegang kendali sepeda motor, mengalami putus urat otot dan patah tulang di tangan kanan.

Baca Juga:Rokok Elektrik Lebih Berbahaya Bagi Jantung Daripada Rokok Biasa, Benarkah?

Masing-masing korban telah melapor ke Polres Sleman dan Polres Yogyakarta. Kabar terakhir, ketika dimintai keterangan SuaraJogja.id, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rudy Prabowo mengungkapkan alasan pelaku klitih belum terungkap.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi yang saat itu bersama korban. Kami terus dalami dan kawal kasus ini hingga pelaku tertangkap. Namun hal ini masih membutuhkan proses karena tak hanya kasus ini (klitih) yang kami selesaikan. Ada prioritas kasus yang harus kami selesaikan dalam waktu dekat," kata Rudy, Jumat (15/11/2019).

Ia menuturkan, pihaknya sedang menyelesaikan operasi pencurian motor yang harus diselesaikan dalam waktu 14 hari, sehingga harus diselesaikan lebih dulu.

"Tentu kami memiliki pembagian yang sesuai (untuk menyelesaikan kasus klitih). Kami tidak berhenti sampai di sini. Sejumlah petunjuk sudah kami simpan seperti ciri-ciri pelaku, kendaraan yang digunakan dan tentunya penuturan dari saksi tersebut. Tetap kami kawal," imbuhnya.

Baca Juga:Ongen Saknosiwi: Jika Ada Kesempatan Saya Akan Pukul KO Demecillo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini