Ramai Wacana Tambah Masa Jabatan Presiden, Pengamat UGM: Buang-Buang Waktu

Mada Sukmajati menambahkan, periode sepanjang apa pun yang diberikan tak akan pernah dirasa cukup.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Selasa, 26 November 2019 | 20:18 WIB
Ramai Wacana Tambah Masa Jabatan Presiden, Pengamat UGM: Buang-Buang Waktu
Kawasan Kampus UGM Yogyakarta. [Suara.com/Putu Ayu P]

Dilansir Suara.com sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI Arsul Sani menyebut, ada partai politik yang mengusulkan masa jabatan presiden dan wakil presiden ditambah menjadi tiga periode.

"Ini ada yang menyampaikan seperti ini kalau tidak salah mulai dari anggota DPR dari Fraksi Nasdem. Tentu kita harus tanyakan kepada yang melayangkan secara jelas apa," kata Arsul di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jumat (22/11/2019).

Meski mengakui akan memberi dampak negatif, Arsul menilai, wacana tentang masa jabatan presiden dan wakil presiden merupakan hal biasa dan harus ditampung MPR RI sebagai sebuah aspirasi.

Baca Juga:Deretan Foto Maria Ozawa Bentangkan Merah Putih di Manila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak