SuaraJogja.id - Api tiba-tiba menyambar ketika satu unit mobil Mitsubishi Colt T mengalami kecelakaan tunggal di tanjakan Bundelan, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunungkiudl, DI Yogyakarta, Minggu (1/12/2019) sekira pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan rilis yang beredar, salah satunya dibagikan akun Facebook @Gunungkidul Update, peristiwa mengenaskan itu terjadi ketika mobil menuruni jalan Bundelan.
Saat itu, rem sudah diinjak, tetapi tidak berfungsi alias blong, sehingga mobil melaju dengan kecepatan yang makin tinggi.
Pengemudi mobil lantas sengaja menabrakkan kendaraannya ke tebing di kiri jalan, hingga kemudian terbakar.
Baca Juga:Jika Kriss Hatta Divonis Bebas, Ibunda Bernazar Begini
Karena kejadian tersebut, tiga korban di dalam mobil dikabarkan mengalami luka bakar yang cukup parah.
Ketiganya adalah Wawan Apriyanto (23), Dwijo Mulyono Tukimin (60), dan Rahmat Rosiyadi (27), sama-sama warga Desa Bogem, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Dalam kecelakaan tersebut, Wawan dan Tukimin menderita luka bakar dari leher sampai kaki, kemudian dirujuk ke RS Islam Klaten.
Sementara itu, Adi mengalami luka bakar di kedua kaki dan siku tangan kiri serta patah tangkal paha kanan, kemudian dirawat di RSU Islam Cawas, Klaten.
Dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com, Kepala Desa (Kades) Bogem Tri Raharja membenarkan, ketiga korban adalah warganya.
Baca Juga:Maruf Bicara soal Sanitasi: Limbah Manusia Harus Dikelola Secara Baik
"Tukimin dan Wawan merupakan bapak dan anak. Sementara Adi masih saudara dengan Tukimin," kata Tri Raharja saat ditemui di RSU Islam Klaten, Minggu malam.
Ia mengatakan, saat itu mereka sedang dalam perjalanan pulang dari Kecamatan Nglipar, Gunungkidul dan kendaraan yang mereka tumpangi mengalami rem blong.
"Sebelumnya itu rem sudah rusak, tetapi dipaksakan tetap jalan. Seharusnya berhenti dulu, dibetulin sebelum melanjutkan perjalanan karena kondisi jalan yang curam. Mungkin karena waktu itu sudah Magrib, inginnya cepat sampai rumah," jelas Tri.
Tri menambahkan, ketiganya tak sadarkan diri setelah kejadian, dan kemudian Wawan dirujuk ke RSUP dr Sardjito Yogyakarta.