SuaraJogja.id - Meski belum diresmikan, underpass Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo telah dibuka untuk umum dalam uji coba sejak Jumat (24/1/2020) pagi.
Warga pun menyambut antusias uji coba underpass YIA itu. Terbukti dalam video siaran langsung akun Facebook Kang Drajat Tabago, banyak warga yang datang ke lokasi sekadar untuk melintasi terowongan atau area jalan tertutup underpass terpanjang se-Indonesia ini.
Dalam rekamannya pada Jumat pagi, Kang Drajat memperlihatkan, tak hanya pengemudi mobil maupun pengendara sepeda motor, banyak pula pesepeda yang datang ke underpass YIA untuk melintas di di Jalan Daendels yang berada di bawah YIA itu.
Sebelum memasuki terowongan dengan sepeda motornya, Kang Drajat menjelaskan bahwa ia melaju dari sisi timur. Bagian dalam terowongan tampak cukup terang, dan di tengah jalan diberi pembatas untuk lajur kiri dan kanan.
Baca Juga:Dibanding SARS dan MERS, Virus Corona Baru dari China Dinilai Tidak Agresif
"Ini lebar sekali, masing-masing dua lajur," kata Kang Drajat.
Selain itu, terdapat sejumlah ornamen seni tradisional yang tertempel di dinding terowongan.
"Ada tarian Angguk, mudah-mudahan enggak kena coret-coret anak-anak nakal," ujarnya.
Namun, di underpass tersebut, Kang Drajat juga menemukan warga yang memarkir sepeda motornya di bawah rambu dilarang parkir, lalu berfoto-foto di sana. Padahal sebenarnya pengendara dilarang berhenti dan parkir, apalagi berswafoto alias selfie.
Kang Drajat kemudian melanjutkan perjalanannya, dan begitu sampai di ujung barat terowongan, ia melajukan kendaraan beberapa meter hingga menemukan ujung pembatas jalan untuk memutar balik dan kembali melintasi underpass YIA dari barat ke timur.
Baca Juga:Apes Banget! Mahasiswa UIN Motornya Bisa Raib di Kampus Sendiri
Menurut keterangannya, ornamen di dinding terowongan dari arah barat ke timur didominasi kuda lumping, berbeda dengan dinding di arah sebaliknya.
Ia juga mengomentari suasana di terowongan, yang meskipun tertutup, tetapi tidak membuat gerah.
"Semriwing ternyata di dalam, banyak sekali kipas," komentar Kang Drajat, yang lagi-lagi menemui pengendara berhenti dan berswafoto di bawah underpass YIA. Beberapa orang bahkan juga mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm.
Kendati demikian, ia sendiri menyadari bahwa tindakannya berkendara sambil memegang ponsel juga dilarang.
"Pada selfie-selfie. Sebenarnya enggak boleh sebenarnya, cuma karena masih uji coba, jadi ya enggak apa-apa. Saya sebenarnya juga enggak boleh ini megang HP sambil bawa kendaraan ini enggak boleh, tapi akrena ini uji coba, ya enggak apa-apa," katanya.
Setelah 7 menit 30 detik itu, Kang Drajat mengakhiri durasi videonya yang mempertontonkan suasana underpass YIA dari arah timur ke barat dan sebaliknya di hari pertama uji coba.
Diberitakan SuaraJogja.id sebelumnya, melalui seremoni soft opening pada Jumat (24/1/2020), untuk kali pertama, segala jenis kendaraan sudah diperkenankan melintas di underpass YIA.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VII Kementerian PUPR Akhmad Cahyadi menjelaskan, panjang jalan tertutup atau terowongan underpass YIA adalah 1.095 meter, dari ujung barat dan timur mencapai 1.436 meter, sementara lebar per lajur satu arah 7,85 meter, sehingga jika dua arah, maka total keseluruhan adalah 15,70 meter dan tinggi 5,1 meter.
Di dalamnya juga dilengkapi safety equipment, di antaranya lampu flip flop, delapan emergency exit, 34 unit excel fan, lampu, kamera CCTV, drainase, dan lainnya.
Rencananya, underpass YIA akan diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersamaan dengan peresmian bandara YIA, yang menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X diperkirakan pada April mendatang.