Kronologi Lengkap Kasus Penculikan Bayi di Bantul

Tersangka penculikan merupakan ayah angkat dari korban.

M Nurhadi | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 06 Maret 2020 | 18:28 WIB
Kronologi Lengkap Kasus Penculikan Bayi di Bantul
DHS bersama aparat kepolisian saat jumpa wartawan di Polres Bantul Jumat (6/2/2020). [Suarajogja.id / Mutiara Rizka M]

SuaraJogja.id - Jagat maya sempat dihebohkan adanya kasus penculikan bayi perempuan berusia 5 bulan.

Dalam unggahan yang beredar di Twitter menyebutkan bayi perempuan hilang pada Sabtu (29/2) pukul 10:00 WIB.

Kabar terakhir dalam unggahan tersebut menuliskan, bayi berada di sekitar kawasan Sewon, Bantul. Unggahan tersebut juga menyertakan foto bayi, beserta nomor yang dapat dihubungi.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya menjelaskan, pihaknya menerima laporan penculikan anak oleh SJ (46) ibu angkat korban, satu hari setelah unggahan tersebut viral di media sosial.

Baca Juga:Dr. Joselito: Atlet Rentan Terpapar Virus Corona

"Keesokan harinya pelapor datang ke Polres Bantul menyampaikan bahwa anak angkat pelapor diabwa oleh suami sirinya," kata AKP Riko saat jumpa wartawan di Polres Bantul Jumat (6/2/2020).

Satu hari setelah menerima laporan, Tim Opsnal Polres Bantul berhasil menemukan lokasi DHS (46).  

Kronologi penculikan bermula pada hari Sabtu 29 Februari lalu. DHS mengambil RY yang di titipkan di kediaman rekan SJ dengan alasan akan dimandikan. 

RY kemudian dibawa pelaku ke kontrakan. Satu jam kemudian, RY dibawa ke kediaman teman DHS di kawasan Jalan Bantul KM 7. Pelaku bersama korban menginap di lokasi tersebut selama 3 malam.

Hari Minggu, pelaku sempat membawa korban berziarah di daerah Dongkelan. Senin, pukul 09.00 WIB korban diajak jalan-jalan oleh pelaku di kawasan jalan Bantul dan Kasongan menggunakan sepeda motor. 

Baca Juga:Diperlakukan Rasis, Raffi Ahmad Disebut Corona Man di Eropa

Selasa (3/3) pukul 11:30 WIB, tersangka mendatangi tempat kerja SJ. Pelaku berniat meminta izin untuk membawa RY ke luar kota, namun SJ tidak mengijinkan. 

Pukul 20.00 WIB, tanpa seizin istri, tersangka membawa korban ke Tasikmalaya menggunakan bis, sebelum akhirnya ditangkap oleh polisi.

"Pelapor dengan pelaku masih menjalin komunikasi, tidak menghilang begitu saja," kata AKP Riko. 

SJ (46), ibu angkat dari bayi yang viral dikatakan diculik mengaku, polemik berawal dari adanya perselisihan dalam keluarga. 

"Ini hanya permasalahan keluarga ada perselisihan sedikit," kata SJ saat ditemui wartawan di Polres Bantul Jumat (6/3/2020). 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini