Tangani Wabah COVID-19 di DIY, Sultan Siapkan 2 Rumah Sakit Darurat Corona

Penyiapan rumah sakit ini dilakukan agar penanganan pasien positif COVID-19 bisa dilakukan tersentral.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 23 Maret 2020 | 11:46 WIB
Tangani Wabah COVID-19 di DIY, Sultan Siapkan 2 Rumah Sakit Darurat Corona
Gubernur DIY Sri Sultan HB X memberi imbauan pada warga DIY soal pencegahan penyebaran COVID-19 dalam agenda Sapa Aruh: Cobaning Gusti Allah awujud Virus Corona di Bangsal Kepatihan, Senin (23/3/2020). - (SuaraJogja.id/Putu)

SuaraJogja.id - Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubenur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan, Pemda akan menyiapkan dua rumah sakit darurat dalam penanganan wabah COVID-19, yang disebbakan virus corona SARS-CoV-2. RSPAU Dr Hardjolukito dan RSUP Dr Sardjito dipilih menjadi rumah sakit darurat corona tersebut.

Penyiapan rumah sakit ini dilakukan agar penanganan pasien positif COVID-19 bisa dilakukan tersentral, sehingga tidak tersebar ke berbagai rumah sakit rujukan.

“Kami sedang mencoba untuk menentukan mengisolasi bagi mereka yang positif [COVID-19] di satu tempat,” ujar Sultan dalam Sapa Aruh: Cobaning Gusti Allah awujud Virus Corona di Pendopo Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (23/03/2020). Sapa aruh Gubenur DIY tersebut dilaksanakan dalam menyikapi wabah COVID-19 di Indonesia, termasuk di DIY.

Menurut Sultan, Pemda sedang dalam proses meminta RSPAU Dr Hardjolukito, yang saat ini tengah membangun kamar-kamar baru, untuk menjadikannya tempat isolasi pasien. Hal itu penting dilakukan, kata Sultan, agar penanganan mereka lebih terkonsentrasi.

Baca Juga:Bela Liverpool, Wayne Rooney Dukung Liga Inggris 2019/2020 Dilanjutkan

Selain rumah sakit, sumber daya yang ada, baik perawat maupun dokter serta fasilitas dan sarana-prasarana, di dua rumah sakit tersebut juga bisa terkonsentrasi dalam menangani pasien positif corona. Sultan mengatakan, "Jangan sampai justru sumber daya tersebar yang justru akan menyulitkan konsolidasi."

“Dengan cara seperti itu kita bisa membuat perawat dan dokter tidak terlalu capai. Lha fasilitas ini sedang kami selesaikan dengan harapan ada tambahan kamar yang besar yang memungkinkan bisa lebih terkonsentrasi untuk pelayanan bagi mereka yang terkena virus,” ungkapnya.

Selain rumah sakit darurat, Sultan juga sudah berkoordinasi dengan Kadin DIY. Dialog dilakukan untuk me-reschedule persoalan perbankan.

“Kami sudah dialog dengan teman usaha [kadin], meskipun rugi tapi perlu bantuan pemda untuk kesiapan diri,” imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga:Liga 1 2020 Resmi Distop Tanpa Batas Waktu, Persib Dilanda Kebingungan

REKOMENDASI

News

Terkini