SuaraJogja.id - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) positif COVID-19 atau virus corona yang meninggal di rumah sakit rujukan di DIY pada Senin (30/03/2020) ini berkurang. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (dinkes) DIY, jumlah PDP tinggal dua orang. Jumlah ini berkurang satu pasien dalam kasus ke-17 dari data Minggu (29/03/2020) dengan total tiga PDP yang meninggal dunia.
"Ada satu pos yang dipindahkan ke daerah asal [kebumen]," ujar Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih saat dihubungi, Senin (30/03/2020) sore.
Menurut Berty, pasien positif corona yang dikembalikan ke Kebumen pernah dirawat di RS Panti Rapih. Pasien laki-laki 54 tahun ini meninggal pada 25 Maret 2020 lalu.
Selain itu jumlah PDP yang meninggal lainnya hingga 30 Maret 2020 ini sebanyak tujuh orang dari total 133 PDP. Namun ketujuh pasien belum mendapatkan hasil tes swab. Jumlah ini naik dibandingkan 29 Maret 2020 kemarin sebanyak empat PDP meninggal tanpa hasil swab.
Baca Juga:Tiba-Tiba Terjatuh di Titik Nol Jogja, Seorang Pemotor Meninggal Dunia
Dari data terakhir per 30 Maret 2020, tiga PDP meninggal tanpa hasil swab yakni laki-laki 37 tahun dari Sleman. Selain itu perempuan 68 tahun dari Kota Jogja dan laki-laki 82 tahun dari Kota Jogja.
Sedangkan total pasien yang sudah dilakukan uji swab 193 orang. Sebanyak 41 orang dinyatakan negatif COVID-19. Sedangkan 18 orang lain dinyatakan positif dan satu di antaranya dinyatakan sembuh.
"Dari 18 yang positif, dua di antaranya meninggal," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Mantan Wali Kota Yogyakarta Sepakat Jogja Dilakukan Karantina Wilayah