Curhat Peternak Ayam Kala Wabah Corona: Harga Pakan Naik, Daging Ayam Turun

"Tetapi kan harga daging ayam di pasaran sekarang sedang anjlok maka hasil yang saya dapatkan pun tidak maksimal,"ujar ujar Erfanto.

M Nurhadi
Senin, 06 April 2020 | 19:20 WIB
Curhat Peternak Ayam Kala Wabah Corona: Harga Pakan Naik, Daging Ayam Turun
Peternakan ayam milik salah satu warga Patuk, Senin (6/4/2020). [Suarajogja.id / Julianto]

SuaraJogja.id - Harga daging ayam di pasaran terus mengalami penurunan. Banyak pedagang mengobral dagangannya via media sosial dengan harga murah.

Mulai dari Rp 20.000 hingga Rp.25.000 perkilogram. Bahkan ada yang menawarkan Rp.15.000 perkilogram untuk ayam yang sudah dibersihkan bulunya.

Salah seorang peternak  ayam broiler Erfanto, warga Putat Kecamatan Patuk mengeluhkan rendahnya harga jual ayam kini. Ketika masih di kandang, ayam-ayamnya hanya dihargai Rp.10.000 perkilogram dalam keadaan hidup. Hal tersebut sangat memberatkan dirinya.

Saat ini ia mengelola tiga kandang dan 2 diantaranya telah panen 3 hari yang lalu. Sementara satu kandang lagi ayamnya baru berumur sekitar 8 hari. 

Baca Juga:Ikut Pelatihan di Asrama Haji, Pejabat Kemenag Dinyatakan PDP Corona

"Tetapi kan harga daging ayam di pasaran sekarang sedang anjlok maka hasil yang saya dapatkan pun tidak maksimal,"ujarnya, Senin (6/4/2020).

Ia sedikit beruntung karena ia memelihara ayam dengan sistem plasma, yaitu menginduk ke sebuah perusahaan sehingga kerugian lebih besar ditanggung oleh perusahaan dan ia hanya menanggung sedikit serta sama sekali tidak mendapatkan hasil.

Serupa dengan Erfanto, Mugimin, mengaku mengalami kerugian. Ia yang berharap harga naik menjelang puasa justru harus gigit jari karena merugi. Ia mengeluhkan harga pakan yang naik, namun harga daging justru turun.

"Jelas rugi masak harganya Rp 10.000 perkilogramnya. Normalnya Rp 18.000 ribu baru impas," keluhnya.

Ketua Asosiasi Peternak Ayam Yogyakarta (Apayo) Hari Wibowo mengakui, harga ayam di pasaran terus mengalami penurunan dalam seminggu terakhir. Wabah corona menyebabkan permintaan daging ayam di pasaran semakin turun.

Baca Juga:Pabrik Celana Jins Berahli Fungsi Memproduksi APD

Banyak perusahaan ataupun restoran yang mengurangi permintaan dengan alasan sepi pembeli sejak virus corona mewabah. Perlahan-lahan, harga daging ayam terus menurun dan dampaknya dirasakan para peternak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini