Kedua, lanjutnya, adalah skenario moderat -- jika jumlah pemudik masih dalam batas yang normal, dan yang terakhir adalah skenario landai.
"Kesemuanya itu akan diatur berdasarkan pola pengaturan arus masuk dan keluar di Kota Yogyakarta manajemen arus lalu lintas dalam kota dan pengawasan ketat di titik kumpul baik di stasiun, terminal, dan tempat-tempat tertentu lainnya," terang Heroe.
Menurut Heroe, beberapa hari ini kasus COVID-19 di Jogja telah mengalami penurunan seiring dengan turunnya kunjungan warga yang merasa memiliki gejala mirip flu atau gejala COVID-19. Ia berharap, kecenderungan penurunan ini menjadi indikasi bahwa kasus dan penanganan COVID-19 di Kota Yogyakarta juga tertangani dengan baik. Jika benar begitu, kata dia, analisis kapan akan berakhirnya kasus COVID-19 di Kota Yogyakarta bisa mulai diperhitungkan.
Baca Juga:Sembari Menangis, Mutia Ayu: Doa Terbaik Buat Bung Glenn Fredly