“Supremasi predikat kota hijau bersih dan indah harus betul-betul melekat di Kota Magelang dan harus kita pertahankan, dan kalau mereka tidak mematuhi sampai membuang kotoran/tanah sepanjang jalan masih tercecer di jalan lagi akan saya hentikan,” tegasnya.
Sementara itu, PT Galatama Semarang, selaku pelaksana pembangunan Fakultas Teknik Untidar meminta maaf kepada Sigit dan jajaran Pemkot atas kesalahan teknis ini sehingga mengotori hampir semua jalan yang dilalui. Mereka berjanji akan memperbaiki teknis penyemprotan yang ideal dan tidak membuat kotor jalan raya.
“Intinya kita terima kasih atas nasihat Pak Wali. Untuk teknisnya nanti disemprot. Supaya jalan tidak kotor,” ujar Ponimin, salah satu pelaksana dari PT Galatama Semarang.
Baca Juga:Cuci Tangan Saja Tidak Cukup, Ini Cara Mengeringkan Tangan yang Benar