Ngatiman berpesan, masyarakat tidak perlu memberikan stigma berlebihan baik kepada pasien maupun keluarga yang telah dinyatakan sembuh tersebut. Adanya sambutan dari warga tersebut menjadi bukti bahwa mereka menerima salah seorang warga yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona tersebut.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kulonprogo yang sekaligus Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati, pada Jumat (15/5/2020) lalu telah menyampaikan kabar baik terkait kesembuhan tiga pasien yang sempat dirawat di RSUD Wates tersebut. Salah satunya yakni seorang santri (23) asal Kapanewon Sentolo yang masuk dalam kluster Ponpes Temboro Magetan.