Pelaku Wisata Minta SOP New Normal Jika Objek Wisata di Bantul Dibuka

Purwo Harsono sambut baik adanya New Normal.

Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Kamis, 28 Mei 2020 | 15:50 WIB
Pelaku Wisata Minta SOP New Normal Jika Objek Wisata di Bantul Dibuka
Kebun Buah Mangunan. (Suara/Peter)

SuaraJogja.id - Wacana mengenai New Normal makin santer terdengar di tengah masyarakat. Seiring dengan munculnya isu tersebut, berembus kabar sejumlah objek wisata di Bantul akan kembali dibuka. 

Beragam objek wisata di Kabupaten Bantul sendiri sudah tidak beroperasi sejak pertengahan bulan Maret lalu tepatnya ketika pandemi Covid-19 mulai merebak di wilayah Jogja dan sekitarnya. 

Disinggung kabar akan dibukanya kembali objek wisata di Bantul, ketua Koperasi Notowono, Purwo Harsono menyambut baik jika memang informasi tersebut benar. Pihaknya mengaku akan mengikuti peraturan dari pemerintah, termasuk dalam penerapan New Normal di berbagai objek wisata di wilayahnya yakni di Dlingo. 

Ia menyampaikan, sampai saat ini sepuluh objek wisata yang ada di Kecamatan Dlingo tersebut belum beroperasi demi mengikuti himbauan pemerintah. 

Baca Juga:Tak Ada Refleksi 14 Tahun Gempa, Bantul Tetap Ziarah Korban Tanpa Identitas

"Kalau saya itu penerapan apapun mengikuti himbauan dari pemerintah," kata Purwo Kamis (28/5/2020). 

Pria yang juga dikenal sebagai penggagas wisata di kebun buah Mangunan, Dlingo, Bantul tersebut menyampaikan ke depannya jika ia akan membuka tempat wisata harus dengan Surat Ijin dari Gubernur. 

Purwo mengatakan, jika Covid-19 nanti masih menjadi masalah dan belum dapat teratasi, ia meminta pemerintah untuk mengeluarkan SOP resmi terkait pembukaan kembali objek wisata, termasuk di antaranya soal skema soal jaga jarak antarwisatawan.

Ia berharap, kedepannya pemerintah akan memberikan pelatihan secara mendetail kepada pelaku wisata untuk penerapan new normal. 

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan saat ini draft SOP untuk new normal di kawasan wisata sudah ada, namun belum mendapatkan legalitas penerapan. 

Baca Juga:Pemkab Bantul Tiadakan Program Padat Karya 2020, Dikritik Anggota DPRD

Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya belum bisa memutuskan kapan objek wisata dapat dibuka secara umum. Kedepannya, ia terlebih dahulu akan melakukan uji coba pada beberapa lokasi wisata. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak