Indomie dan Webcam Jadi Produk Paling Dicari Selama Masa Pandemi Covid-19

Adanya pembatasan aktivitas membuat aktivitas belanja online meningkat di Indonesia.

Galih Priatmojo
Jum'at, 29 Mei 2020 | 16:02 WIB
Indomie dan Webcam Jadi Produk Paling Dicari Selama Masa Pandemi Covid-19
Ilustrasi Indomie. (GuideKu.com/Dany Garjito)

SuaraJogja.id - Pembatasan kegiatan di luar rumah selama pandemi Covid-19 ternyata memicu pada peningkatan aktivitas jual beli secara online. Salah satu produk yang meningkat dibeli masyarakat yakni produk olahan mi buatan lokal yakni indomie.

Pandemi Covid-19 yang mulai menyebar di Indonesia sejak Maret lalu, membuat pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan dengan mengeluarkan kebijakan untuk di rumah saja.

Keterbatasan aktivitas tersebut mau tak mau mengubah pola dan kebiasaan masyarakat termasuk di antaranya dalam berbelanja. Di masa pandemi ini tak sedikit dari masyarakat yang mengandalkan layanan online untuk mencukupi kebutuhannya, baik untuk bekerja maupun kebutuhan sehari-hari.

Menariknya, dari hasil riset yang disajikan iprice.co.id, terdapat sejumlah item produk tak terduga yang di masa pandemi ini digandrungi. Salah satunya yakni produk olahan mi asal lokal yakni Indomie.

Baca Juga:Peduli Rumah Karantina Jogja, PMI DIY Beri Sprayer dan Cairan Desinfektan

Disebutkan bahwa tren pembelihan bahan makanan secara online selama masa PSBB dan pembatasan kegiatan di luar rumah di Indonesia meningkat hingga 159 persen.

"Jumlah tersebut mengacu pada pembelian indomie satu dus," tulis keterangan hasil riset tersebut.

Indomie masuk dalam tren pembelian masyarkat Indonesia selama pandemi. [iprice.co.id / net]
Indomie masuk dalam tren pembelian masyarkat Indonesia selama pandemi. [iprice.co.id / net]

Selain indomie, produk lain yang masuk kategori non-kesehatan yang meroket penjualannya selama masa pandemi Covid-19 yakni webcam. Peningkatan ini tentu selaras dengan kebiasaan yang berubah dari masyarakat usai diberlakukannya Work From Home (WFH) dan sekolah online.

"Tingginya intensitas meeting online dan video conference bisa direfleksi dengan peningkatan minat belaja webcam hingga 1572 persen. Alat ini tidak hanya digunakan untuk bekerja tetapi juga membantu proses belajar mengajar online yang juga dilaksanakan selama masa pandemi," lanjutnya.

Selain itu produk lainnya ada pembelian sepeda yakni mencapai 1036 persen. Kemudian disusul produk game Nintendo yang mengalami peningkatan penjualan hingga 156 persen.

Baca Juga:Punya Arsitektur Unik, 4 Masjid di Jogja Ini Selalu Memikat Hati

"Di Indonesia, dipastikan minat belanja produk nintento akan terus meningkat jika periode pembatasan sosial masih diperpanjang," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini