Sedang Asyik Gowes, Pesepeda Meninggal Dunia di Tanjakan Srumbung

Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian

M Nurhadi
Minggu, 07 Juni 2020 | 17:36 WIB
Sedang Asyik Gowes, Pesepeda Meninggal Dunia di Tanjakan Srumbung
Ilustrasi gowes. (Suara.com/Dendi Afriyan)

SuaraJogja.id - Berolahraga dengan mengayuh sepeda atau gowes sepeda memang sedang tren akhir-akhir ini. Gaya hidup sehat memang jadi pilihan sebagian masyarakat, khususnya di daerah Jogja dan sekitarnya.

Meski begitu, mengutamakan keamanan adalah yang utama sebelum bergowes ria dengan kawan atau keluarga. Selain itu, faktor kesehatan juga patut diperhitungkan sebelum anda berolahraga sepeda.

Salah seorang warga Pleret, Kabupaten Bantul meninggal dunia saat beraktivitas mengayuh sepeda. Korban atas nama Mahmud Nasution (75) warga Tambalan, Pleret, Bantul meninggal dunia usai terjatuh dari sepedanya.

Berdasarkan pengakuan dari dua saksi, yakni Ponirin dan Sugeng Moho yang merupakan warga Segoroyiso, Bantul menjelaskan, kejadian bermula saat saksi melihat melihat ada warga yang sedang melaksanakan olahraga dengan mengendarai sepeda.

Baca Juga:Google Tengah Mencari Solusi Terkait Wallpaper Bahaya yang Viral

"Sekitar pukul 06.30 WIB, saya sedang di depan rumah. Saat itu dia (korban) naik tanjakan dan tiba-tiba terjatuh," tulis keterangan dari saksi kepada Polsek Pleret, Sabtu (6/6/2020).

Saat tiba di tanjakan Jalan Srumbung - Wukirsari tepatnya di Dusun Srumbung 07 tersebut, tiba-tiba korban terjatuh dan selang beberapa waktu kemudian korban meninggal di lokasi kejadian.

Melihat kejadian tersebut, salah seorang saksi lantas menghubungi Serma Aris Widiyanto selaku Babinsa desa Segoroyoso, yang selanjutnya dilaporkan ke Polsek.

Mendapatkan laporan tersebut, bersama dengan anggota piket Polsek Pleret, Bripka I Wayan Terry dan Bripka Zukham Effendy segera menuju ke TKP untuk memeriksa lokasi kejadian dan mengevakuasi korban.

Pada pukul 07.35 WIB dr. Diah dari puskesmas tiba di TKP untuk melakukan penanganan dan didapati korban meninggal diperkirakan karena sakit serangan jantung.

Baca Juga:Ini Daftar 10 Provinsi dengan Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Terbanyak

Tidak lama setelahnya, Ambulans dari SAR DIY Distrik Bantul tiba dilokasi dan membawa jenazah untuk ke rumah duka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini