SuaraJogja.id - Wakil Bupati Kulon Progo terpilih sisa masa jabatan 2017-2022, Fajar Gegana akan lebih berupaya kembali mendorong kesadaran masyarakat untuk mengimplementasikan konsep bela-beli Kulon Progo. Hal ini dalam rangka menumbuhkan kembali perekonomian masyarakat Kulon Progo yang masih terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Bela-beli Kulon Progo jadi gerakan yang harus mulai diserukan lagi. Mulai dari belanja produk umkm asli Kulon Progo di pasar-pasar terdekat. Toh kita juga sudah bisa mengakui kualitasnya tidak kalah dibanding yang lain," ujar Fajar, saat ditemui awak media, Senin (8/6/2020).
Fajar yang akan dilantik dalam hitungan beberapa hari ke depan menyatakan sudah siap untuk langsung bekerja membantu ketugasan bupati. Ia mengatakan sudah menyiapkan beberapa rencana jangka pendek maupun jangka panjang.
Program yang paling dekat yang akan menjadi fokusnya adalah ikut berperan dalam penanggulangan dampak Covid-19 di Kulon Progo.
Baca Juga:Pemprov Yogyakarta Perpanjang Kegiatan Belajar dari Rumah
"Dampak covid-19 yang memang perlu dapat perhatian khusus. Apalagi sekarang jelang masuk fase new normal. Banyak yang harus dipersiapkan," katanya.
Fajar menjelaskan dalam rangka menyambut new normal, masyarakat tetap harus diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya masyarakat saja yang harus bersiap dan sadar tapi semua pihak juga diharapkan melakukan hal yang sama. Mempersiapkan sarana prasarana kebersihan di tempat-tempat umum harus lebih ditingkatkan.
Terkait program atau rencana jangka panjang yang sudah ia siapkan, Fajar mengungkapkan masih akan melanjutkan program yang sudah berjalan sebelumnya. Meski begitu pihaknya tetap berencana untuk membuat program-program lain yang berfokus pada kawula muda.
Terdapat program-program yang dikatakan Fajar sebagai pemacu anak-anak muda khususnya di Kulon Progo untuk lebih menghidupkan dan mengembangkan daerahnya. Program tersebut nantinya akan berfokus pada pengembangan pariwisata, budaya dan pertanian.
"Kita akan menguatkan wisata berbasis budaya dengan peran serta generasi muda. Lainnya ada di bidang pertanian tentang menyiapkan swasembada pangan," jelasnya.
Baca Juga:Cerita Wiwik, Guru SD Asal Madiun yang Ikut Wisuda Abdi Dalem Yogyakarta
Salah seorang warga Kulon Progo, Rahman (25) mendukung penuh jika nanti memang pemerintah melalui Wabup yang baru akan memfokuskan program kepada anak muda lokal.
"Saya ikut senang kalau memang anak muda Kulon Progo banyak yang akan terlibat di masa yang akan datang. Pemerintah juga harus mengikuti zaman juga dan rasanya itu langkah yang bagus," ujar Rahman.
Kendati begitu Rahman merasa pemerintah harus lebih fokus kepada penanganan dampak pandemi covid-19 terlebih dahulu. Menurutnya banyak masyarakat Kulon Progo yang masih terdampak baik secara ekonomi maupun sosial.