Anggaran Dipangkas Guna Atasi Wabah, Ruas Jalan di Kulon Progo Rusak Parah

Anggaran fisik dipangkas habis, digeser untuk penanganan Covid-19, kata Nurcahyo.

M Nurhadi | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 18 Juni 2020 | 13:22 WIB
Anggaran Dipangkas Guna Atasi Wabah, Ruas Jalan di Kulon Progo Rusak Parah
Ruas jalan di depan Pasar Pripih yang masih rusak akibat pembangunan Bandara YIA beberapa waktu lalu, Kamis (18/6/2020). [Suarajogja.id / Hiskia]

“Anggaran fisik dipangkas habis, digeser untuk penanganan Covid-19,” kata Nurcahyo.

Dijelaskan Nurcahyo, sebelumnya sekitar 55 paket kegiatan fisik sudah dianggarkan sebagai upaya peningkatan kualitas jalan dibeberapa wilayah. Namun, saat ini hanya tersisa dua paket kegiatan saja.

Sisa dua paket ini ditujukan untuk peningkatan jalan di ruas Kecamatan Kokap-Pripih dengan pagu anggaran Rp6,8 miliar dan ruas jalan Boro-Gerbosari dengan pagu anggaran Rp9,2 miliar.

Pihaknya tidak memungkiri, sejumlah ruas jalan di Kulon Progo memiliki kondisi yang cukup memprihatinkan. Namun pergeseran anggaran memaksa rencana pembangunan jalan itu tertunda.

Baca Juga:Komentar Warga saat Tempat Wisata Mulai Dibuka di Fase New Normal

"Kita ambil contoh ruas Pripih-Palihan dan ruas Palihan-Mlangsen yang rusak terdampak pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta masih harus ditunda. Mau tidak mau masyarakat harus lebih bersabar," ucapnya.

Saat ini, DPUPKP Kulon Progo masih belum berani memastikan untuk mengalokasi anggaran ke  dalam APBD perubahan 2020 nanti. Pihaknya terus memantau perkembangan kasus Covid-19.

“Belum tahu nanti apakah di anggaran perubahan sudah bisa diajukan atau malah ditolak,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini