“Bukan cuma motor yang dirusak. Tapi mereka juga merusak harga diri saya sampai meludahi saya. Apa Karena mereka warga asli sini sedangkan saya hanya ngekos,” keluh dia.
Pemilik indekos yang mendengar keributan tersebut mendinginkan suasana.
Pemilik kos juga memberi keputusan agar Nining dan anak-anaknya pindah sementara dari wilayah tersebut. Alasannya agar tidak memperkeruh situasi.
“Ternyata saya juga harus keluar dari kampung malam itu juga. Saya dipindah ke indekos lainnya yang dimiliki bapak kos di wilayah Sonopakis,” ucap Nining.
Baca Juga:Mau Nangis! Video Driver Ojol Dapat Kejutan Ultah, 'Terima Kasih Ibu Hebat'
Persoalan tak berhenti disana, keesokan harinya (17/6/2020), Nining menemui ketua RT setempat yang mengajak keduanya bermediasi.Namun pihak terduga pelaku tetap arogan, bahkan mereka menyebut tidak akan meminta maaf.
“Saya datang memenuhi permintaan bapak kos untuk mediasi bersama RT dan terduga pelaku. Tapi mereka tidak bersikap kooperatif. Mereka mengakui telah merusak dan meludahi saya tapi tidak mau meminta maaf. Lalu setelah itu saya membuat laporan ke polres Sleman,” ujar Nining.
Akibat dugaan penganiayaan itu, Nining mengalami memar di bagian tangan sebelah kiri.
Selain itu motor yang digunakan untuk bekerja mengalami kerusakan pada spion kiri dan body motor sebelah kanan pecah.
Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah masih belum mengetahui laporan tersebut.
Baca Juga:KPopers Abis, Driver Ojol Ini Chat Customer Pakai Bahasa Korea
Ia menerangkan laporan bisa jadi masih berada Polsek Gamping.