Kenai Punggung Bocah, Jenis Senjata Kasus Peluru Nyasar Masih Misterius

"Minggu lalu proyektil dikirim ke Puslabfor untuk diselidiki."

Agung Sandy Lesmana | Bagaskara Isdiansyah
Rabu, 24 Juni 2020 | 16:34 WIB
Kenai Punggung Bocah, Jenis Senjata Kasus Peluru Nyasar Masih Misterius
IA, bocah berusia 11 tahun yang menjadi korban peluru nyasar saat bermain. (istimewa)

SuaraJogja.id - Kasus peluru nyasar yang bersarang di punggung seorang bocah laki-laki berinisial IA (11), di Kampung Tongkol, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara masih misterius. 

Kapolsek Pademangan, Kompol Joko Handono mengatakan, proyektil peluru yang telah diambil dari tubuh bocah itu kini sedang diselidiki Puslabfor Mabes Polri.

Penelurusan itu dilakukan guna mengetahui jenis senjata api dari pelaku penembakan. 

"Minggu lalu proyektil dikirim ke Puslabfor untuk diselidiki," kata Joko saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (24/6/2020).

Baca Juga:Peluru Nyasar Bersarang di Tubuh Anak, Selena: Proyektilnya Setengah Jari

Proyektil tersebut telah berhasil diangkat dari tubuh IA di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. IA tertembak peluru nyasar tersebut saat sedang asyik bermain dengan teman-temannya pada pukul 21.00 WIB Selasa (16/6) malam.

Kondisi terkini IA berangsur membaik, setelah kurang lebih sepakan menjalani perawatan dan operasi di RS Polri Kramat Jati.

"Memang pelaksanaan pengambilan proyektilnya di sana. Jadi kan memang dia terakhir ke RSUD Koja Jakarta Utara terus dirujuk ke RS Polri terus dilakukan penindakan untuk pengambilan proyektilnya di sana," ungkapnya.

"Anaknya juga sudah sehat udah pulang sudah aktivitas kembali," sambungnya.

Terpisah, Selena (34), ibu kandung IA, mengatakan, hanya ditunjukan melalui ponsel bentuk proyektil yang bersarang di bagian punggung anaknya.

Baca Juga:Bocah Tertembak Peluru Nyasar, Sempat Ada Penggerebekan Kasus Narkoba?

"Lihat fisiknya mah saya belum, cuma sempat dikasih gambarannya ajalah kurang lebih setengah jari kelingking gak panjang-panjang amat," kata Selena saat ditemui Suara.com di kediamannya, Rabu (24/6/2020).

Selena menambahkan, pihak kepolisian yang menangani kasus IA ini hanya menyampaikan bahwa pihak keluarga diminta untuk bersabar. Sebab, menurut polisi kasus ini masih dalam penyelidikan.

"Masih diurus sih masih diproses saya disuruh sabar aja. Gimana kerja mereka sejauh ini bantu sih mantau terus ngebantu juga dokter dari Polres Jakarta Utara ke rumah sakit," ungkapnya.

Untuk diketahui, peristiwa itu bermula ketika korban tengah asyik bermain dengan teman-temannya. Namun, tiba-tiba korban merasa seperti ada yang memukul di bagian punggungnya yang tak disadari ternyata merupakan akibat peluru yang bersarang.

“Iya benar. Korban merasa seperti ada pukulan dari belakang. Terus korban kesakitan, setelahnya dibawa ke rumah sakit. Hasilnya ada proyektil peluru,” kata Joko saat dikonfirmasi, Selasa (22/6/2020).

Menurut Joko, kekinian kondisi korban telah membaik usai dirujuk ke salah satu rumah sakit. Bahkan, bocah berusia 11 tahun itu telah kembali ke rumahnya usai menjalani perawan selama hampir sepekan di rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak