Ia mendapat teror di kediamannya setelah poster digital jadwal diskusi tersebut viral. Dosen UGM Bagas Pujilaksono juga sebelumnya menyebut adanya dugaan makar dalam diskusi tersebut. Padahal menurut Niimatul, dalam diskusi tersebut tidak ada materi tentang rencana menggulingkan presiden, apalagi makar.
"Tidak ada kata makar, tidak ada pandemi tidak ada juga kata Pak Jokowi," kata dia.