Top 5 SuaraJogja: Pria Salat Berdiri 1 Jam, Buruh Tolak Tanggap Darurat

Kekesalan juga dirasakan oleh para buruh di DIY karena diperpanjangnya masa tanggap darurat bencana COVID-19.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Sabtu, 27 Juni 2020 | 11:35 WIB
Top 5 SuaraJogja: Pria Salat Berdiri 1 Jam, Buruh Tolak Tanggap Darurat
[Ilustrasi] Umat Islam melaksanakan ibadah salat Tarawih malam pertama tanpa pembatasan jarak di Masjid Islamic, Lhokseumawe, Aceh, Kamis (23/4) malam. [ANTARA FOTO/Rahmad]

SuaraJogja.id - Kehebohan muncul di tengah publik gara-gara video viral seorang pria yang berdiri selama satu jam saat salat. Curahan hati warganet soal tagihan Indihome juga meramaikan media sosial karena membuat warganet kesal.

Postingan viral yang membuat kesal lainnya terlihat pula dari konten pamer seorang bunda dengan modus menggoreng kacang. Selain itu, kekesalan juga dirasakan oleh para buruh di DIY karena diperpanjangnya masa tanggap darurat bencana COVID-19.

Di sisi lain, saat ini Kabupaten Sleman tak hanya menghadapi pandemi COVID-19, tetapi juga meningkatnya kasus DBD. Berikut SuaraJogja.id merangkum lima berita terpopuler, Jumat (16/6/2020) kemarin:

1. Viral Video Pria Berdiri 1 Jam Saat Salat, Gemetar Mengaku Melihat Api

Baca Juga:Viral Video Mesum di Mobil Dinas, Wanita Bergaun Merah Mengangkangi Pria

Sebuah video yang menunjukkan seorang laki-laki berdiri diam saat salat selama satu jam. Pria yang mengenakan kaos hitam tersebut awalnya diduga hanya makmum jamaah salat seperti biasa.

Namun, saat imam sudah menyelesaikan salat, pria tersebut masih dalam keadaan salat bahkan tubuhnya kaku, tidak bergerak sedikitpun. Sontak, pria ini mendapatkan perhatian dari jamaah yang lainnya.

Baca selengkapnya

2. Tolak Perpanjangan Masa Tanggap Darurat, Buruh DIY Desak Solusi dari Pemda

Para buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Jogja (Burjo) dan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) DIY menolak kebijakan Pemda DIY yang menetapkan perpanjangan status tanggap darurat di masa pandemi COVID-19 hingga 31 Juli 2020 mendatang. Kebijakan ini dinilai tidak banyak manfaatnya, termasuk bagi para buruh dan pekerja informal.

Baca Juga:Heboh Adegan Mesum di Dalam Mobil Dinas PBB, Videonya Viral

"Dampaknya ke buruh banyak, otomatis tidak ada yang kami kerjaan di masa pandemi ini karena perpanjangan tanggap darurat itu," ujar Ketua KSBSI DIY Dani Eko Wiyono usai bertemu anggota DPRD DIY di Kantor DPRD DIY, Jumat (26/6/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak