Pihak Starbucks pun sibuk memberi balasan untuk akun-akun Twitter yang me-mention-nya itu dan menyatakan telah melakukan penyelidikan terhadap laporan para pengguna media sosial.
"Mohon maaf atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media sosial. Saat ini kami telah menginvestigasi dan menindak tegas karyawan yang bersangkutan. Kami akan memastikan agar kejadian ini tidak terulang kembali," tulis @sayangbri.